Kawal Keterbukaan Informasi Publik, GeoDipa Gandeng PWI dan IJTI  

Ikut mengawal kesuksesan PSN dalam proyek PLTP Dieng-Patuha

Bandung, IDN Times - PT Geo Dipa Energi sebagai BUMN yang bergerak di bidang panas bumi memiliki peran dalam mewujudkan Program Strategis Nasional (PSN) dalam Proyek PLTP Dieng dan Patuha Unit 2 dengan kapasitas masing-masing 1x 55 MW yang pembangunannya akan selesai 2024 mendatang.

Informasi mengenai pekerjaan dan kesuksesan tentu dibutuhkan transparansi dalam keterbukaan informasi publik. Komitmen itu sudah menjadi salah satu upaya PT Geo Dipa Energi (Persero) dalam menyukseskan PSN.

Karena itu untuk memberikan keterbukaan informasi publik terkait perusahaan, termasuk proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) yang kini tengah dikerjakan, PT Geo Dipa Energi menggandeng awak media dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kabupaten Bandung.

1. Berawal dari Ngopi Bareng IJTI dan PWI Kabupaten Bandung

Kawal Keterbukaan Informasi Publik, GeoDipa Gandeng PWI dan IJTI  IDN Times/Istimewa

Komitmen tersebut mengemuka dalam kegiatan Ngopi Bareng bersama awak media dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kabupaten Bandung di Grand Sunshine, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (23/12/2020).

Dalam kegiatan yang digelar dengan protokol kesehatan itu, HSE dan Safeguard Proyek Dieng 2 dan Patuha 2 PT Geo Dipa Energi, Hefi Hendri menuturkan, acara Ngopi Bareng menjadi salah satu sarana komunikasi pihaknya bersama awak media.

Melalui kegiatan itu pula, media dapat mendapatkan berbagai informasi terbaru terkait kegiatan GeoDipa, baik kegiatan yang eksisting maupun proyek-proyek yang dikerjakan oleh GeoDipa.

"Hal ini juga termasuk bentuk komitmen GeoDipa dalam keterbukaan informasi publik," tegasnya.

2. Keterbukaan informasi publik sangat dibutuhkan masyarakat

Kawal Keterbukaan Informasi Publik, GeoDipa Gandeng PWI dan IJTI  IDN Times/Istimewa

Hefi juga menyatakan, media berhak mendapatkan informasi mengenai GeoDipa, sehingga ke depan, dapat terbangun kepercayaan di antara kedua belah pihak.

"Teman-teman media berhak untuk mendapat informasi mengenai GeoDipa, agar ke depannya bisa menjunjung tinggi keterbukaan dan kepercayaan antara kedua belah pihak," katanya.

3. Media massa bakal menjadi kontrol sosial program pemerintah

Kawal Keterbukaan Informasi Publik, GeoDipa Gandeng PWI dan IJTI  Ilustrasi Jurnalis (IDN TImes/Arief Rahmat)

Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Bandung, Rahmat Sudarmaji menyampaikan terima kasih kepada GeoDipa yang telah memfasilitasi PWI untuk lebih mendalami GeoDipa.

"PWI siap menjadi mitra strategis GeoDipa untuk melakukan sosialisasi. Kami berharap, GeoDipa lebih gencar melakukan sosialisasi, khususnya mengenai mekanisme penanganan keluhan untuk proyek," katanya.

Senada dengan Rahmat, Ketua IJTI Kabupaten Bandung, Rezytia Prasaja pun menyatakan, pihaknya siap menjadi mitra sosialisasi GeoDipa sebagai bagian upaya edukasi kepada masyarakat.

"Kami siap menjadi mitra sosialisasi sebagai bagian edukasi seperti tahun-tahun sebelumnya," katanya.

4. Menyukseskan Program Strategis Nasional

Kawal Keterbukaan Informasi Publik, GeoDipa Gandeng PWI dan IJTI  ilustrasi/ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Diketahui, PT Geo Dipa Energi sebagai BUMN yang bergerak di bidang panas bumi memiliki peran dalam mewujudkan program pemerintah, yakni melaksanakan Program Strategis Nasional (PSN) Proyek PLTP Dieng dan Patuha Unit 2 dengan kapasitas masing-masing 1x 55 MW yang pembangunannya akan selesai 2024 mendatang.

Proyek ini merupakan bagian program infrastruktur pemerintah dalam percepatan pembangunan pembangkit tenaga listrik yang menggunakan energi terbarukan sebagaimana ditetapkan melalui Peraturan Menteri ESDM Nomor 15 Tahun 2010 yang terakhir diubah dengan Peraturan Menteri ESDM Nomor 40 Tahun 2014.

Program tersebut dikenal sebagai program Percepatan Pembangunan Pembangkit Tenaga Llistrik 10.000 MW Tahap Kedua/Fastrack 2 yang terintegrasi ke dalam proyek ketenagalistrikan 35.000 MW yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi).

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya