Bandung, IDN Times - Jajaran direksi dan seluruh pegawai PT Dirgantara Indonesia (PT DI) Persero merasa kehilangan BJ Habibie yang wafat pada pukul 18.05 WIB, Rabu(11/9).

Mereka menyebut sosok BJ Habibie sebagai "founding father" PT DI. "Tentunya kami merasa kehilangan bapak kami, founding father kami. Atas nama seluruh karyawan PT DI dan pribadi mengucapkan Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un," kata Direktur Utama PT DI (Persero) Elfien Goentoro, di PT DI, Rabu(11/9).

Elfien menyebutkan, BJ Habibie merupakan pendiri Industri Pesawat Terbang Nurtanio (IPTN) pada 24 Agustus 1976. Hingga saat ini, IPTN yang kini menjadi PT DI telah berusia 43 tahun.

"Semoga beliau meninggal dalam keadaan husnul khotimah. Dan juga disempurnakan amal ibadahnya dan keluarga yang ditinggalkan bisa bersabar, menghadapi kepergian Pak BJ Habibie," ujar dia.

Bacharuddin Jusuf Habibie meninggal dunia dalam usia 83 tahun pada pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (11/9).

Putra Habibie, Thareq Kemal Habibie, menyebutkan bahwa Wakil Presiden ketujuh Republik Indonesia itu wafat karena faktor usia.