Subang, IDN Times - Sejumlah korban kecelakaan maut bus di ruas Tol Cipali masih dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Subang, Kamis(14/11). Salah satunya adalah Sopir bus Sinar Jaya, Sanudin yang mengalami luka di bagian kepala.

Dalam peristiwa maut yang menewaskan tujuh penumpang, kepolisian menduga jika sopir bus Sinar Jaya mengantuk saat mengemudikan kendaraannya. Namun, hal itu dibantah Sanudin.

Menurut dia, saat menjalankan kendaraannya dia tidak mengantuk. Namun, dirinya mengaku tidak sadar diri ketika kendaraannya menabrak bus Arimbi yang berada di arah berlawanan. Sanudin baru menyadari bus yang dikemudikannya sudah berada di jalur berlawanan saat seorang penumpang berteriak.

"Tidak ngantuk. Tapi, gak sadar saat nabrak,. Penumpang teriak sehingga banting stir," kata dia di ruang perawatan RSUD Subang, Kamis(14/11).

Hingga saat ini, kepolisian belum menetapkan tersangka dalam peristiwa maut yang menewaskan tujuh penumpang dan melukai belasan lainnya. Polisi belum memeriksa sopir bus Sinar Jaya secara intensif karena masih dalam proses perawatan.

Baca Juga: Kecelakaan di Cipali, Polisi Buka Kemungkinan Sopir Bus Jadi Tersangka