Bantu Proses PJJ, Ratusan Siswa SD di 10 Kota Terima Bantuan Ponsel

Paket smartphone ini untuk membantu proses PJJ

Bandung, IDN Times - Pandemi COVID-19 di Indonesia sudah terjadi lebih dari satu tahun. Banyak sektor yang terdampak akibat pandemik tersebut diantara pendidikan. Sejak pandemik terjadi, Pemerintah Indonesia memutuskan untuk memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) mulai tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), sampai perguruan tinggi.

Persoalannya, sistem PJJ ini terhambat oleh fasilitas yang dimiliki siswa untuk menghadapi belajar online. Laporan Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) menyebutkan, sebanyak 50 persen lebih siswa tidak memiliki smartphone.  

Hal ini berdasarkan data pokok pendidikan (dapodik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang telah menginput 21,7 juta nomor ponsel siswa dari total 44 juta murid di seluruh Indonesia.

1. Paket smarthphone dan kuota internet dibagikan untuk siswa di 10 kota

Bantu Proses PJJ, Ratusan Siswa SD di 10 Kota Terima Bantuan PonselIDN Times/Istimewa

Persoalan siswa yang tidak memiliki smartphone mendapatkan bantuan dengan ratusan paket ponsel dan kuota internet. Ratusan paket smartphone serta kuota internet gratis itu diberikan kepada siswa-siswa SD yang berada di Kota Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Makassar, Medan, Palembang, Lampung, dan Samarinda.

General Manager Brand Communication & Content – Analgesic, Cough & Cold, and Herbal Products, Audrey Y Gandadjaja mengatakan, program bantuan ini merupakan kelanjutan dari kampanye bodrex Merah Putih Berbagi pada tahun 2020 dalam rangka memperingati 50 tahun bodrex.

Audrey melanjutkan, sebagai merek lokal obat sakit kepala nomor satu di Indonesia, bodrex ingin memberikan kontribusi secara langsung kepada masyarakat terutama di sektor pendidikan selama masa pandemi COVID-19 melalui program #bodrexMerahPutihBerbagi.

"Smartphone yang kami donasikan tersebut akan menjadi inventaris sekolah untuk dipinjamkan kepada siswa yang memiliki keterbatasan fasilitas dalam proses pembelajaran jarak jauh selama dibutuhkan," kata Audrey dalam siaran pers #bodrexMerahPutihBerbagi, yang diterima IDN Times, Rabu 7 April 2021.

2. Smartphone diberikan untuk siswa kelas 3 hingga 6 SD

Bantu Proses PJJ, Ratusan Siswa SD di 10 Kota Terima Bantuan PonselIDN Times/Istimewa

Audrey menjelaskan, sekolah yang terpilih mendapatkan bantuan paket smartphone dan kuota internet adalah yang memberlakukan sistem PJJ dan memiliki siswa yang belum memiliki fasilitas belajar online siswa-siswa yang terpilih diutamakan yang duduk di kelas 3 SD hingga 6 SD.

"Kami berharap donasi yang bodrex berikan dapat bermanfaat bagi siswa untuk digunakan dalam proses pembelajaran jarak jauh selama masa pandemi," kata Audrey.

3. Dukungan terhadap dunia pendidikan khususnya di tengah pandemik COVID-19

Bantu Proses PJJ, Ratusan Siswa SD di 10 Kota Terima Bantuan PonselIDN Times/Istimewa

Program #bodrexMerahPutihBerbagi, kata Audrey, merupakan wujud ucapan terima kasih kepada masyarakat karena berkat dukungan mereka selama ini bodrex berhasil menjadi merek obat sakit kepala nomor satu di Indonesia.

“Semoga kontribusi ini menjadi bentuk dukungan bodrex dalam mendorong pendidikan di masa pandemi agar lebih banyak anak Indonesia bisa belajar online, karena merekalah ini masa depan bangsa Indonesia,” tutup Audrey.

Salah satu siswa yang mendapatkan bantuan adalah Dias Baihaqi, yang duduk di kelas 4 SDN Cipinang Besar Selatan 03 Pagi Jakarta. Dias mengaku selama ini dia dan adiknya saling bergantian menggunakan satu smartphone yang sama untuk mengerjakan tugas. Belum lagi sang ayah pun membutuhkan smartphone itu untuk keperluan dagangnya.

"Saya selalu terlambat mengerjakan tugas karena pakainya bergantian. Saya sangat berterima kasih kepada bodrex untuk bantuan smartphone dan kuota internetnya. Ini sangat membantu," kata Dias.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya