Tak Ada Rumah Sakit Dekat, Warga Majalengka Berobat ke Luar Daerah 

RSUD Talaga mempermudah warga Majalengka Selatan berobat

Majalengka, IDN Times- Bupati Majalengka Karna Sobahi mengaku mendapat laporan bahwa banyak warganya yang memilih berobat ke luar daerah. Beberapa daerah yang menjadi tujuan sebagian masyarakat Majalengka itu yakni Kabupaten Kuningan, Ciamis, dan Kabupaten Sumedang.

Karna mengaku, informasi tersebut bahkan didapat dari para bupati di tiga kabupaten itu. 

"Bahkan saya mendapat ucapan terima kasih dari mereka (Bupati tiga kabupaten). Saya balas 'iya', adahal saya sedih. Karena artinya rakyat tidak terpenuhi kebutuhannya," kata Karna saat launching RSUD Talaga, Sabtu (14/10/2023

1. Warga pilih berobat ke luar Majalengka karena jarak

Tak Ada Rumah Sakit Dekat, Warga Majalengka Berobat ke Luar Daerah Inin Nastain (IDN Times)/ RSUD Talaga tampak depan

Kabupaten Majalengka sendiri sebelumnya memiliki dua RSUD, namun di lapangan, akses menuju dua lokasi RSUD itu tidaklah mudah diakses oleh masyarakat Kabupaten Majalengka secara keseluruhan.

Pasalnya, dua RSUD itu masing-masing berada di kota (RSUD Majalengka) dan Majalengka utara (RSUD Cideres). Alhasil, banyak warga di Majalengka bagian selatan memilih berobat ke RS tetangga yakni Kuningan, Sumedang, dan Ciamis, mengingat jarak jauh lebih dekat dibandingkan ke Majalengka Kota.

"Kami, warga selatan, biasanya lebih memilih ke Kuningan untuk berobat," kata salah satu warga Talaga, Deni.

Jarak tempuh, diakui Deni menjadi alasan mengapa banyak warga di daerah Majalengka Selatan memilih ke Kuningan untuk berobat. "Kalau pasien darurat, perjalanan jauh sangat riskan. Sekarang alhamdulilah sudah ada RS Talaga. Ini sangat terbantu," kata dia.

2. Bupati Karna titip sempurnakan RSUD Talaga

Tak Ada Rumah Sakit Dekat, Warga Majalengka Berobat ke Luar Daerah Inin Nastain (IDN Times) / Bupati Karna Sobahi

Kendati sudah diluncurkan, pembangunan RSUD Talaga masih belum sepenuhnya selesai. Menyikapi hal itu, Bupati Karna memastikan, proses pembangunan RSUD akan selesai 100 persen pada 2024 mendatang.

Karna menegaskan, kendati masa jabatannya berakhir pada akhir Desember mendatang, dia optimistis proses pembangunan RSUD itu tidak akan terganggu.

"Insyaallah 2024 saya titipkan kepada pejabat (PJ Bupati) untuk memanfaatkan dana investasi yang masih tersimpan yakni Rp150 miliar untuk dimanfaatkan di sini (penyelesaian RSUD Talaga)," papar dia.

"Meskipun jabatan saya akan selesai, kami masih punya anggaran dana investasi Rp150 miliar. Tersimpan. Sudah dikaji, sudah konsultasi ke Kemendagri, sudah dibolehkan (digunakan)," lanjut Karna.

3. Layanan kesehatan di RSUD Talaga gratis selama enam bulan

Tak Ada Rumah Sakit Dekat, Warga Majalengka Berobat ke Luar Daerah Inin Nastain (IDN Times)/ papan informasi RSUD Talaga

Sementara itu, di masa awal beroperasinya, RSUD Talaga belum bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Alhasil, pemegang kartu BPJS Kesehatan belum bisa dilayani di RS yang terletak di jalan Raya Majalengka-Kuningan itu.

Kendati demikian, Bupati menegaskan, masyarakat tidak perlu dipusingkan saat berobat ke RSUD Talaga. Pasalnya, di masa awal beroperasi, RSUD itu akan memberikan pelayanan gratis.

"Belum bekerja sama dengan BPJS (Kesehatan). Rakyat bisa berobat gratis di sini, saya sudah buat kajian. Enam bulan ini digratiskan," ungkap dia.

"Di sini sudah lengkap, sesuai standar rumah sakit daerah. Tenaga kesehatan spesialis ada, bedah ada, kandungan ada. Mungkin nanti yang lain-lainnya akan menyusul," lanjut Bupati

Baca Juga: BIJB Kertajati Beroperasi, Pemda Majalengka Benahi Sektor Wisata 

Baca Juga: Melihat Pengrajin Opak Majalengka, di Tengah Gempuran Makanan Modern

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya