Urusan Politik Beda Pilihan, Aher dan Demiz Tetap Akur Berteman
IDN Times/Galih Persiana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times – Meski sudah tak lagi bekerja sama membangun Provinsi Jawa Barat di Periode 2013-18, mantan Gubernur Ahmad Heryawan (Aher) dan wakilnya, Deddy Mizwar (Demiz), masih terlihat akur. Keduanya yang pada Rabu (20/3) sama-sama menjadi saksi kasus suap Meikarta, keluar ruangan persidangan bersamaan.
Kedua tokoh tersebut tetap akur, padahal berbeda pilihan politik. Aher, nama panggilan Ahmad, yang merupakan kader Partai Keadilan Sejahtera, jelas mendukung pasangan Calon Presiden Nomor Urut 02, Prabowo-Sandi. Sementara Demiz saat ini tengah mengemban amanah sebagai juru bicara pasangan Calon Presiden nomor urut 01, Joko “Jokowi” Widodo-Ma'ruf Amin.
1. Demiz masih sering ketemu Aher
IDN Times/Galih PersianaDemiz mengatakan, dirinya dan Aher adalah pasangan kepala daerah paling mesra. Mereka berdua sepakat untuk terus menjaga hubungan baik yang sudah terjalin.
"Sering saya ketemu sama kang Aher, makan bareng. Kemaren minggu lalu kita juga ketemu. Silaturahmi kan harus tetap dijaga," katanya, usai menjadi saksi dalam sidang kasus suap Meikarta di Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Rabu (20/3).
2. Aher akui telepon Demiz setiap ke Jakarta
IDN Times/Galih PersianaEmpat dari satu pekan Aher dihabiskan di Cirebon, Jawa Barat. Saat ini Aher memang sibuk membantu istrinya, Netty Heryawan, yang tengah mencalongkan diri sebagai anggota DPRD dari partai PKS daerah pemilihan Cirebon dan Indramayu.
Namun, sekali waktu ia pernah mengunjungi Jakarta untuk beberapa urusan. Dalam kunjungan tersebut, Aher tak pernah lupa menghubungi Demiz untuk mengajaknya bertemu.
“Kalau ke Jakarta pasti kami bertemu, dan makan,” kata Aher, di tempat yang sama.
3. Ditanya strategi, Demiz candai Aher
IDN Times/Galih PersianaDemiz yang kini menjabat sebagai Juru Bicara pasangan Calon Presiden nomor urut 02 Joko “Jokowi” Widodo-Ma'ruf Amin, adalah orang yang sering memuji Aher dalam berpolitik. Di matanya, Aher selalu memiliki strategi politik yang baik dan efektif, dan terbukti berhasil menjadi Gubernur Jawa Barat dua periode berturut-turut.
Saat ditanya wartawan soal strategi pemenangan Jokowi, Demiz menjawab dengan becanda. “Kalau soal strategi jangan dibocorin di depan dia (Aher) dong. Yang penting (Joko Widodo) menang (di Pilpres) lah," katanya, sambil tertawa.
4. Berharap bisa dicontoh masyarakat
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho GumayBaik Aher mau pun Demiz, sama-sama berharap masyarakat mencontoh bagaimana pandangan politik tidak memutus tali persahabatan. Menurut Aher, tidak ada alasan yang paling tepat untuk memusuhi orang lain.
"Beda-beda apa sih, enggak ada masalah apa-apa, kami baik-baik saja. Dulu baik, sekarang masih baik," katanya.
