Tes Urine di DPRD Jabar, Apa yang Ditemukan BNN?

Tes urine akan rutin dilakukan ke depannya

Bandung, IDN Times – Akhir tahun 2019, tepatnya pada 26 Desember, Badan Narkotika Nasional (BNN) Jawa Barat menggelar tes urine di lingkungan kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat yang terletak di Jalan Diponegoro, Kota Bandung. Kegiatan itu diinisiasi BNN Jabar untuk mencegah banyak orang di lingkungan kerja pemerintah yang terpengaruh narkoba.

Sekretaris DPRD Jabar, Toto Mohamad Toha mengatakan jika ia berharap hasil dari tes urine tersebut negatif dari pengaruh narkotika dan obat terlarang. “Kalau semuanya sehat, terbebas dari pengaruh narkotika apapun, maka kinerjanya pun berdampak positif dan semakin baik,” kata Toto, seperti dilansir situs resmi DPRD Jabar.

Beberapa pekan berlalu, BNN telah menguji sampel urine yang mereka ambil di DPRD Jabar. Apa hasilnya?

1. Tak ada pemakai narkoba

Tes Urine di DPRD Jabar, Apa yang Ditemukan BNN?IDN Times/Galih Persiana

Kepala BNN Jabar, Brigadir Jenderal Sufyan Syarif, mengatakan bahwa semua sampel yang ia ambil dari seluruh pihak di lingkungan kerja DPRD Jabar menunjukkan hasil negatif narkoba. “Alhamdulillah tak ada yang menunjukkan pemakai narkoba,” kata Sufyan, saat ditemui IDN Times di kantornya, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa (4/2).

Sufyan menjelaskan bahwa tes urine di instansi negara merupakan program rutin yang mereka gelar. Selain melakukan tes urine di DPRD Jabar, BNN juga mengeglar kegiatan serupa di perkantoran polisi, TNI, dan pemerintah daerah.

2. BNN getol tes urine di DPRD

Tes Urine di DPRD Jabar, Apa yang Ditemukan BNN?Ilustrasi narkoba (IDN Times/Mia Amalia)

Sebelumnya, BNN di beberapa daerah di Indonesia memang getol melakukan test urine di lingkungan kerja DPRD. Dan, kegiatan itu tercatat berhasil mengamankan anggota DPRD positif narkoba untuk segera ditangani.

Misalnya yang terjadi di Tulungagung, Jawa Timur. Pada Senin 21 Oktober 2019, lewat test urine BNN Kabupaten Tulungagung menemukan dua anggota DPRD setempat yang dinyatakan positif narkoba.

Dua orang positif narkoba itu masing-masing terbukti mengonsumsi bahan kimia jenis morfin dan Benzodiazepin.

3. Tak ada catatan buruk dari DPRD Jabar

Tes Urine di DPRD Jabar, Apa yang Ditemukan BNN?Ilustrasi narkoba. (IDN Times/Mia Amalia)

Di Jawa Barat sendiri, dalam beberapa tahun ke belakang belum ditemukan anggota DPRD yang positif menggunakan narkoba. Meski demikian, pada Juli 2018, polisi sempat menangkap seorang Calon Legislatif DPRD Jabar karena tertangkap menggunakan narkoba.

Menurut polisi, sang Caleg baru coba-coba mengonsumsi narkoba. Maka itu, ketika itu polisi memutuskan untuk merehabilitasi Caleg tersebut.

4. Kerja sama lain dengan pemerintah

Tes Urine di DPRD Jabar, Apa yang Ditemukan BNN?Ilustrasi narkoba. (Pixabay.com/congerdesign)

Selain soal pengawasan peredaran, BNN Jabar juga memastikan bahwa mereka telah menjalin kerjasama dengan instansi pemerintah dan beberapa bidang lainnya. Misalnya, dengan Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat, BNN Jabar bekerja sama dalam penanganan terdampak narkoba.

“Untuk rehabilitasi, kami sudah kerjasama dengan Dinsos dan itu masih berjalan. Rehabilitasi di sana gratis. Pasien yang addict (narkoba) harus rawat inap di sana selama tiga bulan, enggak boleh keluar,” tuturnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya