Ketika Pegawai PLN Mengajar di Sekolah Darurat Gempa Cianjur

Siswa merasa senang dengan kehadiran sekolah darurat

Cianjur, IDN Times – PT PLN (Persero) melaksanakan program PLN Mengajar di sekolah dasar yang bangunannya rubuh terkena dampak dari gempa Cianjur. Melalui Program PLN Mengajar, para pegawai PLN membantu anak-anak untuk bisa pulih dari trauma gempa Cianjur.

Kegiatan yang didukung oleh PLN Peduli dan Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN ini, merupakan suatu bentuk kepedulian dan aksi PLN untuk memulihkan kondisi mental anak-anak korban gempa di Cianjur.

Selain menjadi guru sehari, para pegawai juga mengajak bermain sebagai salah satu bentuk trauma healing bagi anak-anak penyintas gempa Cianjur.

Kirei, siswa kelas 6 SD Citamiang yang lokasi sekolahnya tidak jauh dari episentrum gempa, merasa senang dengan adanya kegiatan PLN Mengajar.

Alhamdulillah, senang banget ada kegiatan ini. Bisa main bareng temen-temen, belajar bareng. Paling senang pas bermain, ingin lagi ada acara kayak gini,” ungkap Kirei, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Senin (30/1/2023).

1. Siswa banyak dapat ilmu tentang kelistrikan

Ketika Pegawai PLN Mengajar di Sekolah Darurat Gempa CianjurIlustrasi Gempa (IDN Times/Arief Rahmat)

Sama seperti Kirei, Raki, siswa SD Cimanahayu mengungkapkan rasa senangnya atas kegiatan PLN Mengajar. Menurutnya, ia mendapat banyak ilmu tentang kelistrikan yang tentu menyenangkan dan amat berguna.

“Saya senang dapat ilmu tentang bahaya kelistrikan dari kakak-kakak PLN. Dapat hadiah juga dari PLN dan YBM. Terima kasih PLN telah memberikan hadiah,” tutur Raki.

Harapan besar juga disampaikan oleh Sri Mulyani, guru SD Cimanahayu untuk recovery kondisi setelah gempa melalui PLN Mengajar.

“Seluruh bangunan sekolah rusak parah akibat gempa. Anak–anak pun terpaksa belajar di tenda darurat, namun meski kami korban gempa, anak-anak tetap semangat belajar. Alhamdulillah, mereka tambah semangat. Semoga ke depan bisa terjalin lagi silaturahmi PLN dengan sekolah,” kata Sri.

2. Berharap proses mengajar segera pulih

Ketika Pegawai PLN Mengajar di Sekolah Darurat Gempa CianjurKetika Pegawai PLN Mengajar di Sekolah Darurat Gempa Cianjur (IDN Times/istimewa)

Di sisi lain, Neius, guru SD Citamiang juga menambahkan bahwa kegiatan PLN Mengajar ini sangat bermanfaat untuk membantu anak-anak lepas dari trauma akibat bencana alam.

“Bagus banget, alhamdulillah. Selain anak-anak main juga ada ilmunya. Tadi saya dengar dari PLN menyampaikan tentang kelistrikan, jadi anak-anak bertambah pengetahuan. Semoga ke depan sekolah kami segera bisa pulih dan diperbaiki,” ujar Neius.

3. Anak-anak merupakan kelompok rentan

Ketika Pegawai PLN Mengajar di Sekolah Darurat Gempa CianjurIlustrasi gempa (IDN Times/Sukma Shakti)

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Susiana Mutia menyampaikan bahwa kegiatan mengajar ini dilakukan atas inisiatif para pegawai PLN sendiri.

“Gempa mengakibatkan kesedihan bagi semua pihak, khususnya anak-anak. Ruang kelas yang rusak parah menyebabkan proses belajar mengajar menjadi terganggu. Mereka pun kelompok yang rentan terkena masalah psikologis pasca-gempa,” katanya, dalam siaran pers yang sama.

“Oleh karena itu, PLN sebagai satuan tugas BUMN turut mendukung pemulihan mereka,” kata Susiana.

Susiana pun berharap hadirnya pegawai PLN yang mengajak belajar sambil bermain dapat memberikan sedikit hiburan dan mengurangi rasa trauma anak-anak sehingga mereka kembali semangat dan ceria.

Baca Juga: Benarkah Rentetan Gempa Baru-baru Ini Terkait Gempa Cianjur?

Baca Juga: Mengenal Sesar Cugenang yang Sebabkan Gempa Cianjur

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya