Bandung, IDN Times – Sejak jam 07.00 WIB setiap hari, pascaerupsi pada Jumat (26/7), petugas Pemadam Kebakaran, pengelola, dan masyarakat sekitar Gunung Tangkuban Parahu bergotong royong membersihkan kawasan wisata itu. Ketika dikunjungi IDN Times pada Senin (29/7), abu hasil erupsi masih berserakan di sekitar kawasan wisata.

Bagaimana suasana Gunung Tangkuban Parahu hari ini?

1. Dari Kawah Ratu Gunung Tangkuban Parahu, asap belerang dapat terlihat seperti biasa. Tidak ada kepulan abu vulkanik seperti yang terjadi ketika erupsi pada Jumat (26/7). Meski demikian, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) tetap melaran siapa pun untuk mendekai Kawah Ratu. Jarak maksimum dipasang sekitar 500 meter dari pusat kawah.

IDN Times/Galih Persiana

IDN Times/Galih Persiana

IDN Times/Galih Persiana

2. Masyarakat bergotong royong untuk membersihkan sisa abu erupsi Gunung Tangkuban Parahu demi memberikan kenyamanan bagi wisatawan saat kawasan pakansi tersebut dibuka kembali. Sebagian besar masyarakat sekitar menggantungkan nasib ekonominya dengan berjualan di sana.

IDN TImes/Galih Persiana

IDN Times/Galih Persiana

3. Selain masyarakat, petugas Pemadam Kebakaran juga diterjunkan untuk membersihkan kawasan tersebut. Menurut pantauan IDN Times, terdapat tiga mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk membersihkan abu hasil erupsi tersebut.

IDN Times/Galih Persiana

IDN Times/Galih Persiana

4. Selain mengotori jalan, abu vulkanik juga masih terlihat menyelimuti objek-objek lainnya. Di antaranya ialah barang dagangan, patung, hingga atap rumah.

IDN Times/Galih Persiana

IDN Times/Galih Persiana

IDN Times/Galih Persiana

5. Ketika peristiwa erupsi pekan lalu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tengah berada di luar negeri. Hari ini, ia baru mengunjungi gunung yang dianggap sakral bagi masyarakat Sunda tersebut. Kedatangan Ridwan Kamil ditunggu oleh awak pers.

IDN Times/Galih Persiana

IDN Times/Galih Persiana

IDN Times/Galih Persiana