Bandung, IDN Times - Tayangan video seorang polisi yang "ditabrak" pengendara di Kota Bandung viral beredar di media sosial sejak Kamis(25/7) siang. Bahkan, cuplikan tayangan video itu dengan cepat beredar dengan diunggah sejumlah pemilik akun khususnya Instagram termasuk Lambe Turah.

Pengendara mobil ini nekat kabur hingga membawa seorang anggota polisi yang berada di kap mobil. Diduga, pengendara nekat itu takut untuk ditilang karena telah melanggar aturan lalu lintas.

Berdasarkan keterangan saksi, Wawan, yang merupakan juru parkir di dekat tempat peristiwa, kejadian ini bermula ketika sebuah kendaraan berwarna hitam melanggar lalu lintas di perlintasan jalan sekitar Jalan Hos Tjokroaminoto, Kota Bandung, Kamis(25/7). Namun ketika diberhentikan anggota kepolisian yang bertugas kendaraan tersebut enggan berhenti.

"Sekitar jam 11 siang. Itu ditilang tapi terus dikejar sama polisi," ujar Wawan ditemui di lokasi, Kamis (25/7).

1. Polisi dibantu oleh ojek online

IDN Times/Gojek

Menurut Wawan, kejadian polisi yang terseret kendaraan itu cukup jauh. Kemudian ketika kendaraan ini berhenti beberapa pengendara ojek online (daring) mengerumuni kendaraan dan meminta pengendaran keluar secara baik-baik.

"Diambil SIM sama STNK-nya. Dibawa sama pak polisi," kata dia.

2. Polrestabes Bandung masih lakukan pencarian anggota yang bertugas

IDN Times/Istimewa

Sementara itu, Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Bayu Catur mengatakan, sudah mendapat informasi atas kejadian tersebut. Namun hingga saat ini anggota yang ramai di media sosial belum ditemukan keberadaannya.

"Anggota kami juga sedang mencari untuk memastikannya," papar Bayu.

3. Kendaraan yang ditilang berplat B

Dok.IDN Times/Istimewa

Dalam video berdurasi 10 detik ini terlihat kendaraan berwarna hitam nampaknya bukan dari Kota Bandung. Sebab plat nomor tersebut adalah B 1980 PRF. Ketika menghentikan kendaraan, anggota polisi itu tampak tertatih-tatih ketika minibus mulai berhenti.

Baca Juga: Ciduk Pelaku Video "Motor Cross" di Kuburan, Polisi: Sudah Minta Maaf