Sisa 188 Anggota TNI di Secapa AD yang Positif COVID-19

Donor plasma darah pun dilakukan dari mereka yang sembuh

Bandung, IDN Times - Jumlah anggota TNI yang sempat terpapar COVID-19 semakin berkurang. Berdasarkan informasi hasil Lab PCR dari swab lanjutan per Selasa (4/8/2020) pagi, ada tambahan 27 pasien yang dinyatakan negatif.

"Jadi dari total 1.308 pasien POSITIF COVID-19 di Secapa AD, pada pagi ini sudah berkurang 1.120 orang atau 85.6 persen sudah menjadi negatif, menjadi tinggal 188 orang atau 14.4 persen yang masih positif," ujar Kepala Dinas Penerangan AD Brigjen TNI Nefra Firdaus melalui siaran pers.

1. Donor plasma darah oleh perwira terus dilakukan

Sisa 188 Anggota TNI di Secapa AD yang Positif COVID-19Dok.IDN Times/Istimewa

Sementara itu, lanjut Nefra, gelombang ke-1 donor plasma darah untuk terapi plasma convalesence yang terdiri dari 32 Perwira mantan Secapa AD telah dilakukan kemarin, Senin (3/8/2020) di RSPAD.

Sementara Gelombang ke-2 Donor Plasma Darah hari ini dilakukan pemeriksaan bebas penyakit menular dan jumlah titer antibody yang cukup.

2. Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Jabar tinggi

Sisa 188 Anggota TNI di Secapa AD yang Positif COVID-19covid-19rehab.nl

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil angka kesembuhan di Jawa Barat pun lebih tinggi dibandingkan kasus positif yang aktif. Berdasarkan data, angka yang sembuh dari COVID-19 mencapai 3.992 orang. sedangkan yang positif aktif sebanyak 2.435 orang.

Imbasnya, kondisi rumah sakit rujukan untuk pasien COVID-19 yang berada di Jawa Barat masih dalam keadaan stabil, tidak ada penumpukan. Ruang isolasi yang digunakan masih berada di angka 28 persen.

“Yang sembuh sudah jauh lebih tinggi dari yang sakit. Saya laporkan, Rumah Sakit masih stabil, ruang isolasi yang dipergunakan di angka 28 persen. Tapi, di Jabar ini mengindikasikan (mayoritas) OTG, (ini) yang harus diwaspadai,” kata dia.

3. Namun angka penyebaran kasus corona pun meningkat

Sisa 188 Anggota TNI di Secapa AD yang Positif COVID-19Ilustrasi corona. IDN Times/Mardya Shakti

Di sisi lain, angka reproduksi Covid-19 di Jawa Barat kembali meningkat di atas angka satu seiring dengan temuan kasus baru setelah melakukan tes masif. Emil meminta semua pihak waspada karena mayoritas yang terkonfirmasi positif berstatus orang tanpa gejala (OTG).

Saat ini, angka reproduksi berada di angka 1,05. Mengikuti standar dari World Health Organization (WHO), wilayah dengan angka di bawah 1 itu dinyatakan bisa mengendalikan virus.

“Angka reproduksi meningkat, tentu kewaspadaan harus meningkat. 1.05 kita harus tekan lagi di bawah satu,” ujarnya.

Peningkatan itu terjadi tak lepas dari masifnya tes Covid-19 yang dilakukan. Sejauh ini, sudah dilaksanakan 160 ribu swab tes di berbagai tempat. Jumlah itu ia klaim terbanyak dibanding provinsi lain di luar dari DKI Jakarta.

“Jadi kalau diperbandingkan dengan provinsi lain, jabar terbanyak dari seluruh provinsi di luar Provinsi DKI Jakarta,” kata dia.

Baca Juga: Diproduksi Januari 2021, Sudah Sampai Mana Uji Klinis Vaksin COVID-19?

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya