Setelah Mahasiswa, Giliran Tukang Gigi Palsu Demo Tolak RKUHP di DPRD Jabar

Mereka tidak ingin pekerjaanya diganggu

Bandung, IDN Times - Setelah aksi demonstrasi penolakan rancangan KUHP (RKUHP) oleh ribuan mahasiswa, Kamis (26/9), ratusan tukang gigi palsu melakukan aksi di depan gedung DPRD Jawa Barat.

Ratusan tukang gigi palsu melakukan aksi. Mereka menolak RKUHP karena di dalamnya memuat aturan du mana dokter gigi palsu akan dikenakan pidana.

Aksi tukang gigi palsu ini diawali dengan berkumpul di Monumen Perjuangan. Tukang gigi palsu yang berasal dari daerah di Jawa Barat (Jabar) kemudian longmarch menuju depan DPRD Jabar. Orasi pun langsung disampaikan di depan gerbang gedung.

Salah satu orator menyampaikan, pihaknya menolak dengan adanya Pasal 276 ayat 2 dalam rancangan RKUHP. Pasal tersebut berbunyi sebagai berikut:

(1) Setiap dokter atau dokter gigi yang melaksanakan pekerjaannya tanpa izin dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun atau pidana denda paling banyak kategori IV.

(2) Setiap Orang yang menjalankan pekerjaan menyerupai dokter atau dokter gigi sebagai mata pencaharian baik khusus maupun sambilan dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun atau pidana denda paling banyak kategori V (Rp500 juta).

Salah satu tukang gigi palsu dari Cimahi, Erik Gelora, keberatan dengan rancangan aturan yang akan mencekik kehidupan para tukang gigi palsu. Sebab profesi ini sudah menjadi pekerjaan bertahun-tahun untuk menghidupi keluarga.

"Sudah delapan tahun saya kerja sebagai tukang gigi merantau dari Madura," ujar Erik.

Dia menuturkan meski pendapatan dari pekerjaan ini tidak banyak tapi menjadi tukang gigi palsu ada sesuatu yang tidak bisa dia tinggalkan. Dalam sebulan Erik biasanya mendapatkan penghasilan sekitar Rp2,5 juta.

"Itu kotor. Bersihnya sekitar Rp1,5 juta palingan," paparnya.

Menurutnya, khusus di Kota Cimahi terdapat sekitar 33 tukang gigi palsu. Ketika RKUHP diketok dan disahkan maka bisa jadi puluhan tukang gigi ini menganggur.

"Belum lagi se-Jawa Barat pasti lebih banyak sampai ribuan," tambahnya.

Saat ini sejumlah perwakilan tukang gigi palsu masuk ke dalam gedung DPRD Jabar. Mereka diajak berkomunikasi untuk menyampaikan aspirasi.

Baca Juga: Potret Massa Salat di Jalan Makassar Hingga Aksi Solidaritas Jurnalis

Baca Juga: Gelombang Massa Aksi 'Surabaya Menggugat' Mulai Bergerak ke DPRD

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya