Rektor Perempuan Pertama ITB Akhirnya Resmi Dilantik

Reini dianggap sosok tepat didapuk sebagai rektor baru

Bandung, IDN Times - Setelah mengikuti serangkaian seleksi yang dilakukan, nama Reini D. Wirahaikusumah akhirnya mampu keluar sebagai rektor baru Institut Teknologi Bandung (ITB). Reini pun didapuk menjadi rektor pertama ITB dari kalangan perempuan.

Hari ini, Senin (20/1), Reini pun resmi dilantik sebagai rektor ITB. Pelantikan dilakukan langsung oleh Majelis Wali Amanah (MWA) ITB yang di dalamnya juga terdapat Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Lantas bagaimana jejak langkah Reini sebelum didapuk sebagai rektor ITB?

1. Reini merupakan sarjana teknik sipil lulusan ITB

Rektor Perempuan Pertama ITB Akhirnya Resmi DilantikIDN Times/Debbie Sutrisno

Berdasarkan curiculum vitae (CV) yang didapat IDN Times, Reini merupakan alumnus ITB. Dia sempat mengemban pendidikan sebagai mahasiswa teknik sipil pada 1986-1991. Reini mengambil pengutamaan rekayasa struktur dan geoteknik, dan mendapatkan predikat cum laude saat itu.

Selain menuntut ilmu di dalam negeri, Reini juga sempat mengenyam pendidikan di Purdue University, USA, pada 1995-1996. Dia mengambil pendidikan Master Science of Civil Engineering, dengan pengutamaan Construction Engineering and Management, di mana minor arena mengenai statistik.

2. Dia pun cukup berpengalaman dalam karir profesional

Rektor Perempuan Pertama ITB Akhirnya Resmi DilantikInstagram/Ridwan Kamil

Dari 1992 sampai sekarang dia beraktivitas di Prodi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB. Sebagai staf pengajar, terakhir kali ia berstatus Guru Besar di Center for Infrastructure and Built Environment (CIBE), FakuItas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB, pada 2018 sampai 2020.

Pada 2018 hingga 2023, Reini didapuk sebagai Ketua Kelompok Keahlian Manajemen dan Rekayasa Konstruksi, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan ITB. Sedangkan dalam rentang waktu 2016-2018, dia menjadi Kepala Project Implementation Unit, Proyek Pengembangan ITB (III), JICA Loan lP-553.

Reini juga sempat menjabat sebagai asisten Permanent Delegation Office of the Republik of Indonesia to UNESCO di Perancis.

3. Aktif di berbagai organisasi

Rektor Perempuan Pertama ITB Akhirnya Resmi Dilantik(Reini Wirahadikusumah) tangkapan layar YouTube ITB

Tak hanya aktif sebagai kalangan profesional di kampus, Reini pun lama berkecimpung di organisasi seperti anggota Komite Litbang di Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksl Nasional (LPJKN) pada 2018-2020. Sebelumnya, pada 2015-2018 dia menjadi Sekretaris Bidang Konstruksi dan Perekayasaan di Pengurus Pusat Persatuan Insiyur Indonesia (PII).

Dia juga sempat menjadi tim peneliti pada 2011 di International Federation of Asian and Western Pacific Contractors Association.

4. Menjadi rektor perempuan pertama sejak ITB berdiri

Rektor Perempuan Pertama ITB Akhirnya Resmi Dilantikitb.ac.id

Sebelumnya, Ketua MWA ITB Yani Panigoro mengatakan, Reini memiliki tugas berat untuk menjadikan ITB sebagai salah satu kampus bergengsi di kancah global. Sebab MWA berharap ITB bisa masuk dalam 20 perguruan tinggi besar di dunia pada 2025.

"Menjadi kampus dunia adalah yang mampu membangun bangsa dan bisa berkontribusi pada dunia," paparnya beberapa waktu lalu.

Yani menuturkan, Reini berhasil mengalahkan 33 nomine lain yang berasal dari berbagai berbagai fakultas. Melalui berbagai proses pembahasan dan asesment sekitar 3,5 bulan, sidang tertutup di MWA dan di Senat Akademik (SA), dan terakhir sidang tertutup yang dan dihadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendibud), Nadiem Makarim, akhirnya nama Reini-lah yang dianggap layak menjabat rektor ITB.

Pemilihan Reini menjadi rektor ITB pun terbilang bersejarah karena dia merupakan wanita pertama yang berhasil meraih jabatan ini. Sejak berdirinya ITB, kampus ini sudah dipimpin oleh 16 rektor yang semaunya laki-laki.

Meski menjadi wanita pertama sebagai rektor, Yani tetap mengimbau agar Reini mampu memanfaatkan berbagai gagasan secara optimal dan mengajak semua pihak berkolaborasi untuk keberhasilan.

Baca Juga: Biasa Ngaji, Muhadjir Effendy Nyanyi saat Basuki Raih Gelar HC di ITB

Baca Juga: Jusuf Kalla Raih Gelar Doctor Honoris Causa dari ITB

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya