Polda Jabar Selidiki Izin Perumahan Dekat Titik Longsor Sumedang

Longsor Sumedang sebabkan 40 orang meninggal

Bandung, IDN Times - Polisi masih melakukan penyelidikan berkaitan dengan izin pembangunan perumahan dalam peristiwa longsor yang terjadi di Cimanggung, Kabupaten Sumedang beberapa waktu lalu. Aparat masih melakukan klarifikasi dengan mengumpulkan sejumlah alat bukti.

"Kasusnya baru diklarifikasi dulu untuk dicari serta dikumpulkan alat-alat buktinya. Artinya, kami baru melakukan penyelidikan," kata Dirreskrimsus Polda Jabar Kombes Yaved Duma Parembang melalui pesan singkat, Rabu (20/1).

1. Sejumlah saksi akan dimintai keterangan

Polda Jabar Selidiki Izin Perumahan Dekat Titik Longsor SumedangANTARA FOTO/Idhad Zakaria/hp

Ke depannya, Yaved menuturkan, Polda Jabar kemungkinan bakal memanggil sejumlah saksi untuk dimintai keterangan. Namun, belum diketahui siapa saja saksi yang akan dipanggil oleh polisi.

"Kemungkinan seperti itu (memanggil saksi)" ucap dia.

2. SAR Bandung Berhasil temukan 40 korban longsor Sumedang

Polda Jabar Selidiki Izin Perumahan Dekat Titik Longsor SumedangDok.BNPB

Operasi SAR atau pencarian korban longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang dinyatakan ditutup pada Senin(18/1/2021), malam.

Penutupan itu seiring dengan ditemukannya seluruh korban yang sebelumnya dinyatakan hilang pascaperistiwa longsor. Tim SAR gabungan mencatat, korban meninggal dunia akibat tertimbun longsor sebanyak 40 orang. Seluruh jenazah korban berhasil ditemukan pada pencarian hari ke-10.

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan, proses pencarian korban longsor Sumedang berakhir malam ini. Penutupan pencarian korban ini seiring dengan ditemukannya korban ke-40 pada jam 21.13 WIB.

"Malam ini pukul 21.35 pencarian terhadap korban longsor di Kabupaten Sumedang saya nyatakan selesai dan ditutup," ungkap Deden usai menutup operasi SAR di Sumedang, Senin (18/1/2021).

3. Hari terakhir tim SAR temukan 8 jenazah

Polda Jabar Selidiki Izin Perumahan Dekat Titik Longsor SumedangBencana tanah longsor di Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Selasa (12/1/2021) (IDN Times/Bagus Fuji)

Deden menyampaikan, pencarian pada hari ke-10 ini menemukan sebanyak 8 jenazah korban longsor. Seluruh korban langsung dibawa ke Puskesmas Sawah Dadap untuk proses identifikasi.

"Malam ini adalah pencarian terakhir dari penambahan waktu 3 hari, ini hari ke 10, di hari ke 10 ini 8 korban bisa dievakuasi," kata Deden.

Deden menyampaikan, meski proses pencarian korban ditutup, Basarnas sangat membuka pintu bagi siapapun yang merasa kehilangan anggota keluarganya pascalongsor Sumedang ini.

"Secara data (pencarian) ini sudah selesai. Namun demikian manakala ada warga masyarakat di sekitar sana ada bagian keluarganya yang merasa kehilangan akibat longsor ini, tentunya akan kami sikapi dan tindaklanjuti," ujar Deden.

Baca Juga: Doa Saat Turun Hujan Deras Agar tak Menimbulkan Bencana

Baca Juga: Waspada Longsor dan Banjir, Banyuwangi Masuki Puncak Musim Penghujan

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya