Pemberangkatan Haji dari Bandara Kertajati Majalengka Dipastikan Gagal

Pemprov Jabar akan upayakan pemberangkatan pada 2020

Bandung, IDN Times - Kementerian Agama memastikan tidak akan ada pemberangkatan haji melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Majalengka pada 2019. Dengan demikian keinginan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) agar BIJB Kertajati bisa dipergunakan untuk Haji 2019 dipastikan gagal.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, sudah mendapat laporan mengenai hal tersebut. Berdasarkan informasi, bukan infrastruktur yang menjadi penghambat melainkan persoalan administrasi Saudi Airlines yang di awal telah memastikan penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta, bukan Kertajati.

"Jadi informasi yang saya terima Saudi Airlines itu keukeuh (bersikukuh) dengan Soekarno-Hatta. Ini sudah lama di sana. Jadi bukan masalah infrastruktur tapi administrasi," ujar Ridwan Kamil di Gedung Sate, Senin (10/6).

1. Pemberangkatan haji ditargekan mulai pada 2020

Pemberangkatan Haji dari Bandara Kertajati Majalengka Dipastikan GagalHumas Pemprov Jabar

Pemprov Jabar telah menargetkan pada 2020 BIJB Kertajati menjadi tempat pemberangkatan haji. Sementara umrah antara bulan Agustus sampai September 2019.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Jawa Barat Iwa Karniwa usai Silaturahmi dan Koordinasi dengan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat di Kanwil Kemenag Jabar, Senin (10/6/19).

Agar target 2020 tersebut dapat dipenuhi sebelumnya harus ada penetapan terlebih dahulu dari Kementerian Agama RI. “Saya sudah minta bulan Juni dan beliau (Kakanwil Kemenag Jabar) sudah berjanji bulan Juni penetapan itu bisa selesai,” ujar Iwa.

Iwa menjelaskan, Kemenag RI menyatakan BIJB tidak dapat digunakan untuk keberangkatan haji tahun ini karena tak mungkin mengubah perjanjian bilateral antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi.

Selain itu terlalu banyak instansi dalam negeri dan luar negeri yang perlu dilibatkan, sehingga pengurusannya tidak dapat dilakukan dalam tempo singkat.

2. Embarkasi haji akan dibangun di Indramayu

Pemberangkatan Haji dari Bandara Kertajati Majalengka Dipastikan GagalIDN Times/Debbie Sutrisno

Berdasarkan rapat dengan Kemenag, lanjut Iwa, embarkasi haji semakin pasti akan dibangun di Kabupaten Indramayu. Ini setelah pemerintah daerah setempat akan memberikan hibah lahan seluas 8 hektare beserta seritifkatnya.

"Atas dasar tersebut, maka Kementerian Agama menetapkan embarkasi haji adanya di Kabupaten Indramayu. Berada  sekitar 40 kilometer dari Bandara Kertajati dengan jarak tempuh 30 menit,” ungkapnya.

3. Anggaran pembangunan fasilitas embarkasi segera diajukan dalam APBD

Pemberangkatan Haji dari Bandara Kertajati Majalengka Dipastikan Gagalpixabay.com/emaji

Sebagai kelengkapan fasilitas di embarkasi di Indramayu, Pemprov Jabar diminta oleh Kemenag membangun masjid untuk jamaah. Permintaan khusus ini dikeluarkan karena Kemenag memiliki keterbatasan dana. Permintaan ini segera diusulkan ke Gubernur dan DPRD, agar pembangunan masjid menjadi anggaran di  APBD 2020.

Selain masjid, Kemenag juga meminta bantuan untuk dibangunkan pagar sepanjang kawasan embarkasi. “Serta untuk pagar seluruh kawasan embarkasi haji direncanakan hibah dari Pemda Kabupaten Indramayu,” pungkasnya.

Baca Juga: Kuota Haji Balikpapan Bertambah Menjadi 584 Jemaah, Antrean 20 Tahun 

Baca Juga: Minat Umrah dan Haji Tinggi, Millenial Perlu Berinvestasi Sejak Dini

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya