Pameran Perangko Digelar di Bandung, Ada yang Harganya hingga Rp122 Miliar
Pameran perangko di Musem Bandung. IDN Times/Debbie Sutrisno
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Perkumpulan Filateli Indonesia (PFI) menggelar pameran perangko di Museum Kota Bandung sebagai bentuk peringatan 100 tahun perkumpulan filatelis Indonesia (PFI). Pameran ini diselenggarakan hingga 31 Maret 2022.
Puluhan perangko dari jaman dulu hingga yang sekarang mulai dipamerankan. Berbagai perangko mulai dari gambar hewan, batik, hingga keindahan alam Bandung dan Jawa Barat ditampilkan di museum.
Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana pun ikut serta dalam pembukaan pameran. Dia berkeliling dan melihat beragam perangko yang unik dan jarang dilihat.
"Saya lihat ternyata banyak perangko juga yang bernuansa Bandung. Ini bisa karena memang keindahan di Bandung yang kemudian diekspresikan dalam perangko," kata Yana usai menghadiri acara, Selasa (28/3/2022).
1. Menyimpan perangko bisa bernilai ekonomi tinggi
IDN Times/Debbie SutrisnoMenurut Yana, membeli dan menyimpan perangko bukanlah hal mudah dilakukan masyarakat. Sangat sedikit yang bisa konsisten menyimpan barang ini sebagai sebuah koleksi.
Padahal, perangko adalah barang yang bisa memiliki nilai ekonomi tinggi ketika disimpang dalam jangka waktu lama.
"Bisa jadi ada yang dulu hanya membeli satu sen sekarang harganya bisa mencapai miliaran rupiah. Jadi selain seni mengumpulkan perangko ini juga punya nilai ekonomi tinggi," kata dia.
2. Perangko pertama dibuat pada 6 Mei 1840
IDN Times/Debbie SutrisnoDalam pameran perangko kali ini, PFI pun menampilkan perangko pertama yang diproduksi pada 6 Mei 1840. Perangko tersebut diterbitkan di Inggris yang menampilkan gambar Ratu Victoria.
Perangko tersebut adalah salah satu dari tiga Penny Blacks yang diyakini bertahan dari lembar pertama perangko yang dicetak. Dua lainnya adalah bagian dari koleksi di British Postal Museum.
Pada 2017 perangko ini pernah diperjualbelikan dengan harga Rp3,5 miliar.
3. Termahal bisa mencapai Rp122 miliar
IDN Times/Debbie SutrisnoUntuk saat ini perangko paling mahal masih dipegang oleh One Cent Black on Magenta. Perangko ini diterbitkan British Guiana pada 4 April 1856. Pada 8 Juni 2021 perangko tersebut berhasil terjual di balai lelang Sotheby's (Amerika) dengan harga Rp122 miliar.
Selain itu ada juga perangko termahal lainnya dengan nama The Inverted Jenny yang dibuat di Amerika. pada 10 Mei 1918. Penjualan pertama dibeli dengan harga 4 sen. Dan pada 8 Juni 2021 perangko ini dijual dengan harga Rp70,5 miliar.
