Laman Resmi Pemkot Bandung Diretas, Beritakan Ganjar dan PDIP

Kominfo pastikan ada orang yang retas laman tersebut

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) buka suara usai terdapat dua berita mengenai PDIP dan Ganjar Pranowo dalam laman resmi Pemkot Bandung: bandung.go.id. Kadis Kominfo Kota Bandung Yayan M. Brilyana mengatakan, pemberitaan tersebut muncul karena laman Pemkot Bandung diretas orang tak bertanggung jawab.

"Itu setelah dicek ternya di-hack oleh oknum tidak bertanggung jawab," kata Kadis Kominfo Kota Bandung, Yaya, Selasa (21/11/2023).

1. Artikel tersebut sudah dibersihkan

Laman Resmi Pemkot Bandung Diretas, Beritakan Ganjar dan PDIPDokumen IDN Times

Yayan mengungkapkan, pemerintah telah melakukan pelacakan untuk memastikan tidak ada artikel serupa di laman resmi Pemkot Bandung tersebut.

"Jadi hanya ada dua artikel, sudah kami bersihkan," ungkapnya.

2. Minta jajaran lebih waspada gunakan IP public

Laman Resmi Pemkot Bandung Diretas, Beritakan Ganjar dan PDIPIlustrasi Hacker (IDN Times/Mardya Shakti)

Dia pun telah menginstruksikan jajaran untuk lebih waspada terhadap serangan peretas untuk memastikan hal serupa tidak terulang dikemudian hari.

"Kami sudah memberikan pengarahan ke admin untuk lebih hati hati, mengubah password (kata kunci) secara berkala dan tidak menggunakan IP public," ujarnya.

3. Ini berita yang tampil di laman resmi Pemkot Bandung

Laman Resmi Pemkot Bandung Diretas, Beritakan Ganjar dan PDIPIlustrasi Hacker (IDN Times/Mardya Shakti)

Laman resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung mengunggah artikel politik yang berisi pemberitaan tentang PDI Perjuangan dan pemenangan Ganjar Pranowo.

Setidaknya ada dua artikel yang diunggah di laman bandung.go.id dengan judul berita 'Pakta Integritas Yan Piet Moso: Sorotan Terhadap Kemendagri dan Kecurangan Politik' dan 'Amin Tidak Mau Tau, PDIP Merasa Tekanan Kekuasaan'.

Dua artikel tersebut diunggah di hari yang berbeda. Satu artikel diunggah pada Sabtu 18 November 2023 dan berikutnya diunggah pada Senin 20 November 2023.

Pada artikel pertama, isi berita menyinggung soal pakta integritas yang melibatkan Pj Bupati Sorong Yan Piet Moso terkait pemenang Capres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo sebesar 60 persen di Sorong, Papua Barat.

Sedangkan pada artikel kedua, narasi berita berisi tentang adanya elite PDI Perjuangan yang menyinggung tekanan terhadap Ganjar-Mahfud di beberapa daerah termasuk soal pencopotan baliho.

Baca Juga: Kasus Peretasan Akun WhatsApp Jurnalis Narasi, PT Telkomsel Digugat

Baca Juga: DPR Bentuk Panja Netralitas TNI, Jenderal Agus: Sah-sah Saja

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya