Jurus Ngalayap dan Silaturahmi Bawa Oded M Danial Pimpin Kota Bandung

Meski jarang terekspos, Oded tetap bekerja untuk warga

Bandung, IDN Times - Wali Kota Bandung Oded Muhammad Danial merupakan sosok yang rendah diri. Sejak dilantik menjadi Wali Kota Bandung periode 2018-2023 bersama Yana Mulyana pada 2018, Mang Oded memang jarang terekspose media.

Dia mengaku, tampil berlebihan di media massa sangat mengganggu. Namun, dirinya juga bukan sosok yang anti terhadap pemberitaan media massa lokal maupun nasional. Namun, karena sikap Mang Oded yang jarang sekali terekspose media itu membuatnya menjadi politisi ulung dan mampu memimpin di Kota Bandung.

Oded sebenarnya bukan sosok baru dalam kancah perpolitikan di Kota Bandung. Sebelum terjun ke dunia politik, Mang Oded sebenarnya pernah bekerja dan menjadi anak buahnya Bacharuddin Jusuf Habibie atau dikenal BJ Habibie di Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) yang sekarang dikenal PT Dirgantara Indonesia (PTDI).

Hampir selama 16 tahun di IPTN, Mang Oded ikut dalam bagian merakit Pesawat N250 yang menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia. Tetapi, berjalannya waktu, Mang Oded menjadi salah satu karyawan IPTN yang ikut "dirumah" saat itu.

Selesai menjadi karyawan IPTN, Mang Oded lebih dulu berbisnis. Barulah pada 2004, Mang Oded memutuskan untuk menjadi salah satu anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kota Bandung. Cukup lama menjadi anggota legislatif, Oded kemudian maju dalam pencalonan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung bersama Ridwan Kamil pada 2013, hingga kemudian mereka terpilih.

Saat memasuki periode kedua, Ridwan Kamil yang maju dalam pencalonan Gubernur Jawa Barat membuat Oded pun mendapat peluang besar maju sebagai Wali Kota Bandung periode 2018-2023. Dia yang maju bersama Yana Mulyana sebagai Wakil Wali Kota Bandung, akhirnya berhasil melenggang sebagai juara.

1. Bekerja secara alamiah saja, tidak perlu terlalu menonjol

Jurus Ngalayap dan Silaturahmi Bawa Oded M Danial Pimpin Kota BandungIDN Times/Yogi Pasha

Meski saat ini Mang Oded telah menjadi orang nomor satu di Kota Bandung, dia memastikan tidak ingin menonjolkan jabatannya kepada masyarakat. Sebab selama ini Mang Oded memiliki prinsip untuk bekerja secara alamiah dan tidak terlalu mementingkan pencitraan.

"Konsep saya bahwa kerja itu biasa saja dan natural, itu yang paling benar. Walaupun ada orang bilang saya kurang eksis, ya gak apa-apa," ujar Oded saat berbincang dengan IDN Times di rumah dinasnya, Pendopo Bandung, Selasa (23/4).

Menurutnya, dia tidak bisa untuk selalu mengikuti keinginan masyarakat Bandung agar tampil di depan umum dan memaparkan setiap program atau kegiatan terus menerus. Terlebih tidak mungkin keinginan masyarakat Bandung seragam. Artinya, pasti ada juga yang tidak ingin seorang pemimpin hanya pandai beretrorika.

"Opini masyarakat orang gak mungkin bulat, pasti ada lonjongnya juga banyak," ujar Oded.

Meski lebih tertutup dalam hal pemberitaan, Oded memastikan dia bukan berarti tidak ingin terekspos oleh media massa. Dalam beberapa hal yang memang terbilang penting maka dia tetap harus turun tangan.

2. Terlalu banyak pencitaraan bisa merepotkan

Jurus Ngalayap dan Silaturahmi Bawa Oded M Danial Pimpin Kota Bandunggoogle

Menurut Oded, dengan cara yang alamiah dalam pemimpin Kota Bandung, dia yakin tidak akan berdampak negatif pada tata cara menjalankan pemerintahan. Sebab, selama ini dia melihat banyak pemimpin di daerah maupun pemerintahan pusat yang melakukan pencitraan bisa berbalik menjadi hal yang kurang baik. 

Tetapi, ada juga pejabat daerah yang jarang terekspose. Namun, pekerjaannya dalam menjalankan pemerintahan di daerah selesai dengan baik. 

"Kalau banyak pencitraan ma riweh malahan (bisa repot). Jadi, natural saja yang penting semua beres," ungkapnya.

Karena itu, kata dia, dalam menjalankan Pemerintahan Kota Bandung bersama Yana Mulyana, Oded sering kali menugaskan wakilnya untuk lebih menonjol. Misalnya, ketika ada pemberian penghargaan atau harus bertemu pihak tertentu.

Baca Juga: Bingung Berakhir Pekan? Datang Aja ke Europe on Screen di IFI Bandung

Baca Juga: Tampung Potensi Millennials, Pemkot Bandung Akan Bangun 3 Pusat Kreasi

3. Silaturahmi menjadi kunci kedekatan dengan masyarakat

Jurus Ngalayap dan Silaturahmi Bawa Oded M Danial Pimpin Kota BandungIDN Times/Humas Bandung

Sebagai cara agar dikenal masyarakat luas, Oded memiliki cara lain yakni dengan bersilaturahmi dan bertatap muka secara langsung. Salah satu hal yang dilakukan adalah dengan melakukan Salat Subuh berjamaah di sejumlah masjid. Selain itu dengan datang ke masjid- masjid ketika akan melaksanakan Salat Jumat.

"Jadi jalan we lah (jalan saja). Ngelayap, istilahnya mah. Ini cara yang lebih alamiah," paparnya.

Sementara untuk menjaring masyarakat non-muslim, Oded pun kerap melakukan komunikasi dengan para petinggi agama lain. Misalnya dengan tiba-tiba menelepon mereka dan mengajak makan siang bersama.

"Gak usah di tempat mewah. Di mana saja. Sambil makan siang juga bisa. Kita ada biasanya tiga sampai lima orang lah," pungkasnya.

Dia pun memastikan cara alamiah ini akan menjadi ciri khasnya dalam berpolitik. Meski tidak banyak terpampang di media massa, Oded akan tetap bekerja untuk menjalankan program yang telah dibuat.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya