Jelang Ramadan, Penjabat Dedi Taufik Rekayasa Lalin di Tol Soroja

Waspadai kepadatan di sekitar Tol Soroja saat Ramadan tiba

Bandung, IDN Times - Penjabat (Pj) Bupati Bandung, Dedi Taufik terus berkonsolidasi internal agar proses transisi di Pemerintah Kabupaten Bandung bisa berjalan cepat. Di sisi lain, ia pun masih bisa menjalankan tugasnya sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat.

Sehari setelah dilantik, proses konsolidasi dilakukan bersama Sekretaris Daerah (Sekda) dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung.

Selain itu, ia melakukan pengecekan lalu lintas untuk jalur mudik di bulan ramadan nanti. Hasilnya, asumsi kendaraan yang masuk ke wilayah Kabupaten Bandung, khususnya ke wilayah selatan, melalui gerbang tol Soreang bisa mencapai 20 ribu kendaraan per hari.

“Kami segera merancang manajemen rekayasa lalu lintas dengan Dishub Kabupaten Bandung. Hasil kajian itu, saat libur panjang kendaraan yang masuk cukup banyak hingga 20 ribu dalam sehari,” terang Dedi, Minggu (11/4/2021).

1. Pemantau keramaian pun dilakukan di tempat wisata

Jelang Ramadan, Penjabat Dedi Taufik Rekayasa Lalin di Tol Sorojaex-adventure.com

Dedi pun memastikan tugasnya sebagai kepala dinas pariwisata atau bagian dari Satgas COVID-19 tetap bisa berjalan. Sejauh ini, ia sudah memantau protokol kesehatan di sejumlah hotel dan destinasi wisata wilayah Ciwidey.

Sejumlah titik potensial akan dikunjungi. Salah satunya adalah sektor agro tourism yang berjalan di sebuah pesantren bernama Al-Itifaq. Konsep itu merupakan percontohan karena bisa mengumpulkan komoditas sayuran dan buah dari lima desa di Kecamatan Rancabali dan menjadi bagian 60 persen penyuplai kebutuhan di wilayah metropolitas Bandung.

“Selanjutnya, pengawasan akan berjalan di wilayah utara Kabupaten Bandung. Ya intinya, fokus tugas tidak terganggu, semua harus dijalankan. Tugas sebagai Kepala Dinas Pariwisata bisa tetap berjalan, karena ada kegiatan yang beririsan,” paparnya.

2. Jabatan sebagai penjabat Bupati Bandung hanya sampai April

Jelang Ramadan, Penjabat Dedi Taufik Rekayasa Lalin di Tol SorojaIDN Times/Debbie Sutrisno

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melantik Dedi Taufik sebagai penjabat Bupati Bandung. Pelantikan ini untuk mengisi kekosongan jabatan di Kabupaten Bandung karena kepastian jabatan sempat tersendat dengan adanya sengketa hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Jabatan yang diemban Dedi Taufik tidak akan lama karena rencananya pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih bakal dilakukan pada akhir April 2021.

"Sehingga Dedi taufik ini sesuai aturan harus dari Eselon II, bekerja 2-3 minggu kalau tidak ada perubahan," ujar Emil dalam acara pelantikan di Gedung Sate, Jumat (9/4/2021).

3. Pekerjaan penjabat dibatasi

Jelang Ramadan, Penjabat Dedi Taufik Rekayasa Lalin di Tol SorojaIDN Times/Debbie Sutrisno

Menurutnya, sebagai penjabat Dedi pun tidak bisa melakukan banyak hal termasuk mengambil keputusan yang krusial seperti melakukan mutasi atau menghentikan izin yang sedang berjalan. Untuk itu, dia diminta fokus dalam persiapan larangan mudik dan komunikasi kepada masyarakat.

"Termasuk urusan pariwisata di sana karena Pak Dedi ini juga kan kepala dinas pariwisata jadi diharap bisa melakukan manajemen dua hal secara bersamaan," kata dia.

Terkait pemilihan Dedi, Emil menyebut bahwa yang bersangkutan memiliki pengalaman sebagai penjabat. Dulu Dedi sempat menjadi penjabat di Kota Cirebon.

Faktor pengalaman ini menjadi penting karena dinamika sebagai kepala daerah tidak mudah. Terlebih Kabupaten Bandung sangat beririsan dengan Kota Bandung sehingga butuh manajemen yang baik.

"Harapannya ramadan dan mudik ini bisa terkendali dan wilayah pariwisata di Kabupaten Bandung juga semakin baik," ungkap Emil.

Baca Juga: Dedi Taufik Dilantik Jadi Penjabat Bupati Bandung

Baca Juga: Jelang Ramadan, 10 Video Tausiah Inspiratif ala Ustaz A Hilman Fauzi

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya