Ini Skema Urai Kepadatan Jalur Arteri Imbas Gage-One Way di Jalan Tol
Ilustrasi kepadatan jalan arteri. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kepadatan kendaraan di jalur arteri diprediksi meningkat imbas dari kebijakan ganjil genap dan one way atau satu arah di jalan tol untuk pemudik dari arah barat Pulau Jawa menuju arah timur. Kepadatan ini terutama akan terjadi di arteri Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Untuk mengantisipasi hal ini, Polda Jabar sudah menyiapkan sejumlah skema agar kepadatan di jalan non-tol tidak alami kepadatan kendaraan. Salah satunya adalah pengalihan arus lalu lintas hingga buka tutup jalan.
"Ada beberapa CB (cara bertindak) yang telah dipersiapkan, seperti buka tutup, pengalihan arus, penerapan one way, personel gatur pada jalan-jalan rawan macet," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo, Selasa (26/4/2022).
1. Perbaikan fasilitas jalan sudah dilakukan
Ilustrasi panel surya lampu penerangan jalan umum. Foto istimewaMenurutnya, penerapan cara bertindak itu bakal dilakukan situasional bergantung pada kondisi lalu lintas. Berdasarkan hasil pemantauan yang telah dilakukan oleh Kapolda Jabar Irjen Suntana dan pejabat utama di Polda Jabar, ruas jalan non-tol dipastikan layak untuk dilalui oleh kendaraan.
"Survei lokasi banyak dilakukan, baik oleh Pak Kapolda, Pak Wakapolda, Dirlantas dan PJU lainnya. Hasil pengamatan pada umumnya kondisi layak untuk digunakan," ucap dia.
2. Percobaan ganjil genap dilakukan hingga besok
Dok Jasa MargaSebelumnya, Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan jadwal dan lokasi pelaksanaan yang telah ditentukan oleh Kepolisian, yang dimulai di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 47 (Karawang Barat) dengan detail sebagai berikut:
Senin, 25 April 2022
Pukul 11.00-13.00 WIB
Dimulai dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 47 (Karawang Barat) s.d GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 70
Selasa, 26 April 2022
Pukul 11.00-13.00 WIB
Dimulai dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 47 (Karawang Barat) s.d GT Palimanan Utama Jalan Tol Cipali KM 188
Rabu, 27 April 2022
Pukul 10.00-17.00 WIB
Dimulai dari Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 47 (Karawang Barat) s.d GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang KM 414
Sesuai dengan yang disampaikan oleh Kepolisian, Heru menambahkan, apabila terjadi kepadatan, maka akan dilakukan diskresi Kepolisian dengan rekayasa lalu lintas contraflow atau satu arah berlawanan.
“Selain itu, jika kepadatan melebihi batas maksimal, maka akan dilakukan diskresi Kepolisian dengan rekayasa lalu lintas one way Jasa Marga siap mendukung uji coba pelaksanaan rekayasa lalu lintas ini dengan menyiagakan petugas, perambuan dan menyampaikan informasi melalui Dynamic Message Sign (DMS) untuk memastikan perjalanan pengguna jalan tetap aman,” ujar Heru.
3. One way direncanakan dimulai pada 28 April
IDN Times/IstimewaPemerintah akan melakukan rekayasa lalu lintas satu jalur (one way traffic) di ruas jalan tol pada arus mudik lebaran 1443 hijriah. Hal itu dipastikan oleh Badan Pengelola Jalan Tol.
Rekayasa one way traffic itu berdasarkan hasil kesepakatan bersama yang diteken para pemangku kebijakan beberapa waktu lalu. Adapun, kebijakannya menjadi diskresi kepolisian.
"One way di jalan tol (dari arah Jakarta menuju Jawa Timur) akan dilakukan pada Kamis, 28 April 2022 mulai pukul 17.00-24.00 WIB," kata Plh Anggota BPJT Unsur Kementerian PUPR, M Nurdin, Rabu (20/4/2022).
Nurdin menjelaskan alasan pemerintah menerapkan rekayasa lalu lintas saat jumpa pers di Astra Infra Group, Kabupaten Subang. "Kami sepakat melakukan one way pada hari itu karena menjadi hari terakhir kerja (sebelum cuti bersama)," katanya.
Adapun, ruas jalan tol yang akan menerapkan rekayasa one way ditetapkan mulai dari kilometer 47 Tol Jakarta-Cikampek hingga Gerbang Tol Kalikangkung. Sehingga, pemerintah mengimbau para pemudik untuk memanfaatkan waktu tersebut.
