Hima Persis Sebut Polri Lebih Humanis dan Kolaboratif dengan Mahasiswa

Polisi bekerja sama dengan banyak pihak ciptakan keamanan

Bandung, IDN Times - Memasuki umur ke 76 tahun, Polri semakin berbenah diri. Polisi pun kini dinilai lebih humanis karena banyak membantu masyarakat dalam berbagai aktivitas.

Ketua Umum Pengurus Pusat Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Ketum PP Hima PERSIS), Ilham Nurhidayatullah mengatakan, Polri kini lebih bersikap inklusif serta masif melakukan kolaborasi dengan berbagai elemen mulai dari organisasi kemasyarakatan hingga mahasiswa.

Menurutnya, kolaborasi dan keterbukaan menjadi dua hal penting untuk mewujudkan Polri yang Presisi. "Saat ini (Polri) humanis, banyak langkah-langkah preventif yang Polri lakukan untuk stabilitas negara kita. Polri mampu kolaboratif dengan berbagai kalangan, baik itu ormas, kepemudaan, ataupun kemahasiswaan," ungkap Ilham melalui siaran pers, Senin (4/7/2022).

1. Mahasiswa sekarang bisa lebih aman ketika melakukan aksi

Hima Persis Sebut Polri Lebih Humanis dan Kolaboratif dengan MahasiswaANTARA FOTO/Idhad Zakaria

Senada dengan Ilham, perwakilan Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi) Wiryawan menuturkan, Polri saat ini semakin humanis, terutama dalam mengawal mahasiswa saat berunjuk rasa.

"Dalam mengawal penyampaian pendapat di muka umum, menurut saya mereka sudah humanis. Seperti saat aksi mahasiswa besar-besaran di DPR beberapa bulan lalu," kata dia.

Wiryawan mengungkit aksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang naik ke mobil komando dan ikut berorasi di tengah mahasiswa. Menurutnya hal itu menunjukkan Polri bersikap terbuka terhadap aspirasi mahasiswa dan menjunjung demokrasi.

"Kan Bapak Kapolri juga turun langsung. Ini baru pertama kali ada Kapolri naik ke mobil komando massa. Saya pikir keterbukaan dan demokrasi Polri terhadap mahasiswa," kata Wiryawan.

2. Kolaborasi kunci penting dalam ketertiban masyarakat

Hima Persis Sebut Polri Lebih Humanis dan Kolaboratif dengan MahasiswaIDN Times/Debbie Sutrisno

Sementara itu, berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, menunjukkan bahwa sebanyak 58,3% responden menilai Polri telah melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai visi Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi, Berkeadilan (Presisi). Sementara sebanyak 28,6% responden menjawab belum sesuai.

Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana menuturkan, pada hari Bhayangkara ke 76, dia berharap seluruh elemen masyarakat, untuk menjaga soliditas, guna menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.

"Kepada para tokoh agama dari lintas agama dan seluruh elemen masyarakat, mari kita berpartisipasi dalam menjaga situasi Kamtibmas yang damai dan kondusif," paparnya.

Ia mengatakan, selama soliditas terus berjalan seirama, hal itu dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta membimbing masyarakat untuk memiliki resistensi atau daya tangkal terhadap upaya provokasi dari pihak-pihak yang menyebarkan permusuhan, pertikaian.

"Serta dapat menangkal kekacauan dan pelanggaran hukum lainnya dalam menjaga situasi Kamtibmas yang aman, damai dan sejuk di wilayah hukum Polda Jabar," ujar Suntana.

3. Kondisi keamanan di Jabar harus dijaga bersama-sama

Hima Persis Sebut Polri Lebih Humanis dan Kolaboratif dengan MahasiswaKapolri Jendral Listyo Sigit pimpin upacara HUT Bhayangkara di Mako Korbrimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat (10/6/2022). (IDN Times/Irfan Fathurohman).

Ia juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan doa bersama para tokoh agama.

"Semoga kita diberi kekuatan, serta kemampuan kita dalam bersinergi sebagai wujud kebersamaan dan kerjasama dalam mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif," katanya.

Suntana pun berharap agar jajaran TNI Polri senantiasa menjaga dan meningkatkan soliditas serta sinergitas dalam bekerjasama mewujudkan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif.

"Semoga semakin satu demi membangun bangsa dan negara Indonesia khususnya di Jawa Barat," tutup Suntana.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya