Dua Titik Api Belum Bisa Dipadamkan di Kilang Minyak Balongan
Tim Fire Fighter menyemprotkan busa (foam) yang digunakan untuk memadamkan api pada pada kejadian insiden tangki Pertamina di Kilang Balongan RU VI, Indramayu. (Dok. Pertamina)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Kebarakan tangki minyak di Balongan, Indramayu, belum bisa dijinakkan seluruhnya. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, masih ada dua titik api yang masih menyala di T 301 F dan G.
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Jabar Hadi Rahmat menuturkan, pada Kamis (1/4/2021), pukul 20.30 tangki T 301 F yang apinya mulai mengecil masih belum bisa dipandamkan. Kemudian, tangki T 301 G yang pada Rabu sore sempat padam, kembali mengeluarkan api titip api.
"Sehingga masih ada 2 titik nyala api yang masih dalam upaya pemadaman," ujar Hadi melalui siaran pers, Jumat (2/4/2021).
1. 912 jiwa masih mengungsi akibat ledakan tersebut
Mensos Risma didampingi Bupati Indramayu Nina Agustina melihat langsung kondisi pengungsi korban ledakan kilang minyak Pertamina di Balongan Indramayu (29/03/2021)Sebelumnya, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati melaporkan, 912 jiwa diungsikan setelah Kilang Minyak milik PT Pertamina di Desa Balongan, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mengalami kebakaran. Kebakaran tersebut terjadi pada hari ini, Senin (29/3/2021), tepatnya pukul 01.59 WIB.
"Adapun rincian pengungsi tersebut meliputi 220 jiwa di GOR Kompleks Perum Pertamina Bumi Patra, 300 jiwa di Pendopo Kantor Bupati Indramayu, dan 392 jiwa di Gedung Islamic Center Indramayu," kata dia
2. Daftar korban jiwa kebakaran tangki kilang Pertamina, 3 orang masih dalam pencarian
Warga menyaksikan kebakaran di kompleks Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021) dini hari. ANTARA FOTO/Dedhez AnggaraSementara itu, ia juga menjelaskan, data korban jiwa yang berhasil dihimpun hingga pukul 08.00 WIB terdiri dari 5 orang luka berat dan 15 orang luka ringan. Sedangkan terdapat 3 orang lainnya yang masih dalam pencarian.
"Berdasarkan laporan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, peristiwa terbakarnya tiga unit tank product premium 42 T 301 A/B/C itu berdampak pada lima desa meliputi Desa Balongan, Desa Sukareja, Desa Rawadalem, Desa Sukaurip, dan Desa Tegalurung," tuturnya.
3. Kebakaran di Balongan diprediksi bukan karena sambaran petir
Warga mengambil video dengan gawai miliknya saat terjadi kebakaran di kompleks Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Senin (29/3/2021) dini hari. (ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan ketika tangki minyak Pertamina di Kilang Balongan meledak pada Senin, 29 Maret 2021, tak ada petir yang menyambar.
Pernyataan itu memperkuat kalimat dari saksi mata yang merupakan warga sekitar bahwa tidak ada hujan yang turun ketika ledakan terjadi. Analisa itu membantah dugaan awal PT Pertamina yang menyebut empat tangki mereka terbakar akibat disambar petir.
"Berdasarkan alat monitoring 'lighting detector' yang berlokasi di BMKG Jakarta dan Bandung dari pukul 00:00 WIB hingga pukul 02:00 WIB, bahwa tidak terdeteksi adanya aktivitas sambaran petir di wilayah kilang minyak Balongan, Indramayu," ujar Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu Rahmat Triyono seperti dikutip dari kantor berita ANTARA pada Selasa (30/3/2021).
Ia menjelaskan BMKG melakukan analisa terhadap kejadian sambaran petir di sekitar lokasi. Hal itu lantaran PT Pertamina sempat menyebut empat tangki mereka terbakar akibat disambar petir sekitar pukul 00:45 WIB.
Rahmat mengatakan petir adalah kilatan listrik di udara yang disertai bunyi gemuruh karena bertemunya awan yang bermuatan listrik positif dan negatif. Petir, kata Rahmat, memiliki tiga tipe yaitu dari awan ke awan, di dalam awan dan dari awan ke bumi.
"Petir yang paling berbahaya adalah dari awan ke bumi," ungkapnya lagi.
Berdasarkan analisa BMKG, di mana posisi petir ketika tangki minyak di Kilang Balongan terbakar? Apa penjelasan Pertamina ketika dugaan awal soal penyebab terbakarnya tangki keliru?
Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Hasil Penyelidikan Kilang Balongan Dibuka ke Publik
Baca Juga: 6 Fakta Ledakan Kilang Minyak Pertamina di Balongan, Warga Dievakuasi
