Demo 11 April di Jabar Kondusif, Potensi Rusuh Mampu Diantisipasi

Massa tidak lakukan aksi anarkis

Bandung, IDN Times - Aksi unjuk rasa mahasiswa di puluhan titik wilayah Jawa Barat sudah selesai tanpa ada kerusuhan. Semua potensi yang bisa membuat kericuhan atau pihak yang menunggani aksi berhasil diantisipasi polisi.

Di Kota Bandung, aksi unjuk rasa mahasiswa berlangsung sejak siang dengan titik kumpul di depan Gedung Sate dan DPRD Jabar, Jalan Diponegoro. Mereka menyuarakan kritik kepada pemerintah mengenai kebijakan ekonomi, sekaligus menolak ide penundaan pemilu serta perpanjangan masa periode presiden.

Memasuki sore hari, pengunjuk rasa tetap bertahan meski hujan mengguyur deras. Pihak kepolisian memberikan izin aktivitas mereka hingga pukul 18.00 WIB. Menjelang batas waktu, ratusan massa mulai membubarkan diri.

Kapolrestabes Bandung, Kombes Aswin Sipayung mengatakan aksi unjuk rasa berjalan kondusif. Pengamanan pun berjalan dengan baik, tanpa ada petugas yang membawa senjata sesuai instruksi Kapolri.

“Tidak ada (anggota yang membawa) senpi (senjata api), pentungan kami nggak bawa, kami hanya pasang badan saja untuk mengamankan unjuk rasa,” kata dia, Senin (11/4/2022).

1. Oknum pembuat onar sudah dikandangkan

Demo 11 April di Jabar Kondusif, Potensi Rusuh Mampu DiantisipasiIlustrasi demonstrasi mahasiswa. (IDN Times/Achmad Hidayat Alsair)

Di sisi lain, pihaknya sudah melakukan langkah antisipasi mengamankan pihak yang berpotensi menunggangi aksi untuk membuat suasana menjadi tak kondusif. Ia bekerja sama dengan aparat kewilayahan dari RT hingga kelurahan untuk memberikan imbauan dan melaporkan aktivitas yang mencurigakan sebelum hari unjuk rasa digelar.

“Untuk anarko dan sejenisnya tidak boleh ada. Jadi kelompok yang ingin membuat onar sudah saya beresin dengan para kapolsek, udah menyisir mereka, kalau ada yang gerak kemari, sudah kami kandangi di polsek sana, tidak boleh. Dari kemarin sudah kami masuk ke kantung-kantung mereka, sudah kami antisipasi,” jelas dia.

“Sampai sekarang hasil pemantauan kami, unjuk rasa berjalan aman dan terkendali,” tegas dia.

2. Unjuk rasa dilakukan di 25 titik

Demo 11 April di Jabar Kondusif, Potensi Rusuh Mampu DiantisipasiDemonstrasi mahasiswa di Palembang diwarnai aksi lembar botol dan batu (IDN Times/Rangga Erfizal)

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo menyatakan unjuk rasa mahasiswa di wilayah Jawa Barat ada di sekitar 25 titik di kabupaten kota. Beberapa di antaranya tidak menyertakan pemberitahuan, namun, secara keseluruhan berjalan dengan kondusif.

“Semua selesai sebelum magrib. Keseluruhan di Jabar itu unjuk rasa ada di 25 titik. Memang ada beberapa gesekan kecil, dorong-dorongan, tapi masih terkendali,” kata dia.

3. Pantauan polisi tak ada ajakan provokatif di medsos

Demo 11 April di Jabar Kondusif, Potensi Rusuh Mampu DiantisipasiSimulasi warga demo di sekitaran lokasi kilang Pertamina Balikapapan, (IDN Times/Riani Rahayu)

Disinggung mengenai kelompok yang berpotensi provokatif di media sosial, Ibrahim mengakui ada beberapa laporan. Namun, semuanya masih dalam tahap wajar.

“Kelompok yang bisa menunggangi kepentingan ini yang diwaspadai. Tapi sampai sekarang tidak terlihat. (Ajakajan provokatif di media sosial) ada, tapi dalam tataran normatif. kita imbau aja,” pungkasnya.

Baca Juga: Demo 11 April, Kapolrestabes Bandung: Penyusup Sudah Saya Beresin

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya