Cerita Positif Orang Tua yang Anaknya Belajar Bareng ABK di SD Putraco Indah

SDN 206 Putraco Indah menjadi sekolah inklusi

Bandung, IDN Times - Di Kota Bandung terdapat sejumlah sekolah dasar (SD) yang minim peminat dalam Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) online pada 2022. Jumlah yang paling sedikit adalah SDN 206 Putraco Indah. Sekolah ini hanya menerima tiga siswa melalui PPDB online, di mana dua orang mendaftar secara zonasi dan satu lainnya melalui jalur afirmasi.

Salah satu hal yang membuat sekolah ini minim peminat dalam PPDB online adalah banyaknya sekolah favorit yang berada di zona sama. Selain itu, pelabelan sekolah anak berkebutuhan khusus (ABK) di SDN Putraco Indah membuat banyak orang tua siswa enggan mendaftarkan anaknya.

Salah satu orang tua siswa alumni SDN 206 Putraco Indah, Tintin mengatakan bahwa dari dulu sekolah tersebut memang memiliki siswa ABK. Siswa tersebut kemudian belajar satu kelas dengan siswa umum, termasuk anaknya.

"Memang dulu anak saya juga satu bangku dengan anak yang ABK. Pas dulu masuk kelas 4 ke sekolah itu. Tapi gak ada apa-apa dan malah banyak dampak positifnya ke anak-anak," ujar Tintin saat berbincang di warung kelontongnya dekat SDN 206 Putraco Indah, Senin (13/7/2022).

1. Siswa umum bisa jadi pendamping siswa ABK

Cerita Positif Orang Tua yang Anaknya Belajar Bareng ABK di SD Putraco IndahIDN Times/ Dokumentasi Google

Tintin menuturkan, selama belajar di sekolah ini sekitar 2006 hingga 2008, anaknya juga jadi pendamping siswa ABK. Karena mereka ada yang satu meja, anak ABK ikut belajar bersama mengikuti pembelajaran dari guru yang mengajar.

Siswa ABK pun, lanjut Tintin tidak ada yang bertingkah aneh-aneh kepada siswa umum. Alhasil mereka bisa bersama-sama mengikuti semua proses belajar mengajar dengan menyenangkan.

"Anak saya juga senang ketika belajar di sana. Mereka dekat bukan hanya dnegan siswanya tapi juga orang tua siswa ABK karena orang tua menitipkan anaknya kepada siswa umum," ungkap Tintin.

Menurutnya, selama berjualan di dekat sekolah tersebut, Tintin melihat ada perubahan sikap para siswa ABK yang bersekolah di SD 206 Putraco Indah.

2. Banyak bantuan diberikan pihak sekolah pada siswa

Cerita Positif Orang Tua yang Anaknya Belajar Bareng ABK di SD Putraco IndahIlustrasi sekolah dasar. (ANTARA FOTO/Fauzan)

Tintin mengatakan, minimnya siswa di SDN 206 Putraco
Indah bisa karena banyaknya SD di kawasan ini. Setidaknya ada tiga sekolah favorit lain yang tidak jauh dari SDN Putraco.

Meski demikian, Tintin yang sempat meyekolahkan anaknya di salah satu sekolah di dekat SDN Putraco menilai sekolah ini memberikan lebih banyak fasilitas kepada siswa yang kurang mampu. Berbeda dengan sekolah di dekatnya yang justru banyak meminta uang kepada orang tua siswa untuk berbagai kegiatan.

"Jadi banyak donaturnya buat siswa kurang mampu. Baju, tas, dan lainnya suka dapat kita," ungkap Tintin.

3. Orang tua diimbau tidak takut saat anaknya bersekolah bareng dengan ABK

Cerita Positif Orang Tua yang Anaknya Belajar Bareng ABK di SD Putraco IndahKepala Sekolah SDN 206 Putraco Indah Kota Bandung, Darmawan. IDN Times/Debbie Sutrisno

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 206 Putraco Indah, Darmawan menuturkan, dari dulu siswa ABK memang banyak yang bersekolah di sini dari 2003 hingga 2018. Namun jumlah tersebut perlahan dikurangi hingga sekarang hanya sekitar 40 persen saja siswa ABK yang ada di sekolah ini.

Menurut Darmawan, sekolah inklusi dengan adanya ABK belajar bersama dengan siswa umum sebenarnya lumrah dilakukan di sekolah lain juga. Bahkan sistem seperti ini bisa memberikan dampak positif pada siswa ABK karena mereka jadi beradaptasi dan perlahan mampu berkomunikasi dengan siswa umum.

"Nah untuk orang tua siswa reguluer ini jangan takut menyekolahkan anaknya di sini. Istilahnya jangan 'sien kabawakeun ku anak ABK' (jangan takut terbawa sama anak ABK). Karena sekolah inklusi itu kolaborasi yang sangat unik," ungkap Darmawan.

Baca Juga: Lima SD Minim Pendaftar, Pemkot Bandung Buka Lagi PPDB Online

Baca Juga: Kepsek SD Putraco Indah Sebut Siswa Mendaftar PPDB Lebih dari 3 Orang

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya