Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bertemu di Sumedang, Ini Pembahasan Ridwan Kamil-Anies Baswedan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Sumedang. IDN Times/Istimewa

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Kabupaten Sumedang. Pertemuan ini tidak secara eksplisit membicarakan perpoltikan pemilihan presiden 2024, melainkan mengenai sektor pertanian yang mendukung kedua provinsi bertetangga ini.

Anies mengatakan, kedatangannya ke Sumedang dalam rangka menyaksikan secara langsung pemberangkatan 30 ton beras yang disuplai ke DKI Jakarta. Kerja sama antarwilayah ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Ibu Kota.

Dengan suplai yang memadai maka pasokan pangan aman dan stabilitas harga bisa terjaga. "Ini akan membuat keluarga, ibu rumah tangga di Jakarta merasakan ketenangan karena pasokan bahan pokok aman, stabil," ujar Anies, Jumat (11/6/2021).

1. Kerja sama ini bisa ikut serta mensejahterakan petani

IDN Times/Istimewa

Anies menuturkan, selama ini aparat di Jakarta sudah melakukan kunjungan ke berbagai daerah untuk mengamankan stok pangan. Di sisi lain, pembelian pangan dari dalam negeri diharap mampu mendorong kesejahteraan para petani.

Untuk beras misalnya, ketika harga gabah dibeli secara langsung bisa lebih tinggi ketimbang oleh tengkulak. "Insya Allah petani akan mendapatkan peningkatan kesejahteraan sehingga mereka bisa merasakan jasa besarnya dalam menyuplai pangan di Indonesia dibalas dengan harga gabah lebih tinggi sebagai apresiasi," papar Anies.

Dia menyebut bahwa masyarakat di perkotaan sangat berhutang budi kepada para petani yang ada di berbagai daerah. Balas budi ini yang harus diapresiasi dengan membeli gabah berharga tinggi.

Anies pun berharap ke depannya Pemkab Sumedang bisa menjalani kerja sama lainnya dengan Pemprov DKI Jakarta. Terlebih komoditas pertanian di Sumedang cukup banyak tidak hanya padi.

2. Persempit ruang impor, manfaatkan produk lokal

Ilustrasi ekspor impor (IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu, Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, pembelian hasil pertanian oleh sejumlah pemerintah daera di luar Jabar bisa mendongkrak perekonomian pacscaCOVID-19. Selain membuat Jabar swasembada pangan, Emil berupaya agar produk pertanian dari Tanah Pasundan ini bisa dikirim dan diterima berbagai elemen masyarkat.

"Kita ingin agar tidak banyak impor, tapi meningkatkan kerja sama antardaerah," kata dia.

3. Jabar punya banyak hal yang dibutuhkan DKI Jakarta

Ilustrasi wisata terasering. (Dok. ANTARA FOTO/Dedhez Anggara)

Mantan Wali Kota Bandung ini memastikan Provinsi Jabar memiliki banyak produk selain pertanian yang bisa dimanfaatkan masyarakat DKI Jakarta. Sehingga kerja sama ini bisa menjadi jembatan untuk menjalin hal yang lebih banyak.

"Nanti Sumedang punya apa, terus pantaura (daerah di pantai utara Jabar) punya apa, Priangan (Jabar Selatan) punya apa, dan DKI butuh apa akan kita sinkronkan dengan hal yang konkrit dan pasti," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
Debbie sutrisno
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us