14 Daerah di Jabar Rasakan Gempa Banten, 2 Rumah Rusak Sedang
Ilustrasi Gempa (IDN Times/Arief Rahmat)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Gempa bumi yang mengguncang Banten dengan kekuatan magnitudo (M) 6,7 sore tadi juga turut dirasakan di sejumlah daerah di Jawa Barat. Setidaknya ada 14 daerah yang merasakan guncangan tersebut.
Adapun daerah tersebut adalah:
1. Kabupaten Sukabumi
2. Kota Sukabumi
3. Kabupaten Cianjur
4. Kabupaten Bogor
5. Kota Bogor
6. Kabupaten Bekasi
7. Kota Bekasi
8. Kota Bandung
9. Kabupaten Bandung
10. Kabupaten Tasikmalaya
11. Kota Tasikmalaya
12. Kabupaten Garut
13. Kabupaten Ciamis
14. Kabupaten Pangandaran
Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Jabar Hadi Rahmat mengatakan, akibat gempa tersebut terdapat dua rumah terdampak. Satu rumah alami rusak sedang di kampung Gobang RT 01 / RW 02, Desa Cibunarjaya, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi. Satu rumah lainnya yang juga rusak sedang ada di Kampung Parung Cabok RT 01 / Rw 01, Desa Tonjong, Kecamatan Palabuanratu, Kabupaten Sukabumi.
"Saat ini Pusdalops BPBD Jabar memantau dan melakukan Koordinasi dengan BPBD Kabupaten/kota di Jawa Barat untuk pengecekan terhadap wilayah gempa," ujar Hadi," paparnya melalui siaran pers, Jumat (14/1/2022).
1. Warga sempat berhamburan ke luar rumah
.jpg)
Ilustrasi. (IDN Times/Arief Rahmat)Gempa berkekuatan Magnitudo 6,7 terjadi pada Jumat (14/1/2022). Gempa ini tidak berpotensi tsunami. Pantauan di wilayah Kecamatan Maja Banten, gempa membuat seluruh warga panik keluar rumah.
Warga bernama Ayu menyebut, dia merasakan goncangan kuat selama tiga detik, yang membuat dirinya pontang-panting keluar rumah karena waspada dengan efek goncangan.
"Aman, cuma takut aja, masih di luar, di sini kerasa kencang banget," kata Ayu.
Diberitakan sebelumnya, gempa berkekuatan M 6,7 itu terjadi pukul 16.05.41 WIB. Adapun pusat gempa berada 52 km Barat Daya Sumur, Banten dan 197 km Barat Daya Jakarta.
2. Sejumlah fasilitas publik rusak
.jpg)
Ilustrasi. (IDN Times/Arief Rahmat)Gubernur Banten Wahidin Halim menyebut ada beberapa rumah hingga fasilitas publik di Banten rusak akibat gempa berkekuatan Magnitudo 6,7 terjadi pada Jumat (14/1/2022).
"Empat rumah rusak, satu madrasah rusak parah, satu masjid rusak," kata Wahidin dalam wawancara di Kompas TV, Jumat (14/1/2022).
Wahidin menegaskan, pihaknya masih terus mengumpulkan data dampak gempa ini. "Korban jiwa, masih kita kumpulkan data dari desa kecamatan yang ada di sana," kata Wahidin.
Diberitakan sebelumnya, gempa M6,7 itu terjadi pada pukul 16.05 dengan pusat berada 52 km Barat Daya Sumur, Banten.
3. Gempa di Selat Sunda sudah terjadi sejak 1851
ANTARA FOTO/Atet Dwi PramadiaSejarah gempa tsunami Selat sunda:
1. 4 Mei 1851: Di Teluk Betung dan Selat Sunda pasca gempa kuat teramati tsunami setinggi 1,5 m.
2. 9 Januari 1852. terjadi gempa kuat selanjutnya terjadi tsunami kecil.
3. 27 Agustus 1883 – Terjadi tsunami dahsyat di atas 30 meter akibat erupsi Krakatau.
4. 23 Februari 1903 terjadi gempa M7,9 berpusat di selatan Selat Sunda yang merusak di Banten.
5. 26 Maret 1928 terjadi tsunami kecil yang teramati Selat Sunda pasca gempa kuat.
6. 22 April 1958. terjadi gempa kuat di Selat Sunda diiringi dengan kenaikan permukaan air laut/tsunami.
7. 22 Desember 2018. Selat Sunda dilanda tsunami akibat longsoran Gunung Anak Krakatau.
8. 2 Agustus 2019 terjadi gempa M7,4 yang merusak di Banten dan berpotensi tsunami.
