11 Agustus 2020, Calon Vaksin COVID-19 Mulai Disuntikan ke Relawan 

Tim peneliti persilahkan Ridwan Kamil jadi relawan uji klinis

Bandung, IDN Times - Proses uji klinis tahap ketiga vaksin COVID-19 asal Sinovac Biotech, Tiongkok segera memasuki babak baru. Tim peneliti uji klinis calon vaksin COVID-19 akan mulai menyuntikan calon vaksin ini kepada sejumlah relawan pada Selasa, 11 Agustus 2020.

Ketua tim peneliti uji vaksin COVID-19 Prof Kusnandi Rusmil mengatakan, saat ini tim masih melakukan pelatihan terhadap petugas berkaitan dengan mekanisme dan aturan administrasi dalam proses uji klinis tersebut.

"Nanti tanggal 11 mulai jalan full penyuntikan pertama secara umum, sekarang masih pelatihan untuk petugas," katanya.

Sejauh ini, kata Kusnandi, sudah ada sekitar 500 relawan yang mendaftar dari jumlah total yang dibutuhkan sebanyak 1.620 orang. Ia optimistis jumlah relawan yang dibutuhkan bisa terpenuhi karena tahapan pendaftaran masih lama.

1. Persilahkan Ridwan Kamil dan Forkopimda menjadi relawan vaksin

11 Agustus 2020, Calon Vaksin COVID-19 Mulai Disuntikan ke Relawan Ilustrasi Vaksin (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Kusnandi mengungkapkan, tim peneliti uji klinis vaksin COVID-19 juga akan mengakomodasi keinginan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang ingin menjadi relawan uji klinis vaksin COVID-19 bersama para kepala Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar.

Kusnandi menyebutkan, relawan uji klinis calon vaksin bersifat terbuka untuk siapapun, termasuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama para pejabat tinggi lainnya. Asalkan, kata Kusnandi, relawan yang akan ikut uji klinis vaksin COVID-19 harus memenuhi syarat yang ditentukan. 

"Bisa, nanti yang akan mengkoordinir kepala dinas kesehatan nanti ada mekanismenya nanti akan disuntiknya di Unpad," ujar dia, Selasa (4/8/2020).

2. Ridwan Kamil berharap masyarakat tak takut untuk jadi relawan

11 Agustus 2020, Calon Vaksin COVID-19 Mulai Disuntikan ke Relawan Instagram.com/ridwankamil

Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, dirinya dan para pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar siap menjadi relawan uji klinis vaksin virus corona produksi Sinovac, Tiongkok.

"Kami para pimpinan sedang merumuskan, jika tidak ada halangan dari unsur kesehatan pribadi, maka saya dan Forkopimda akan menjadi relawan untuk pengetesan vaksin," ucap dia.

3. Bisa jadi contoh baik bagi semuanya

11 Agustus 2020, Calon Vaksin COVID-19 Mulai Disuntikan ke Relawan Ilustrasi Vaksin (ANTARA FOTO/AAP Image/David Mariuz via REUTERS)

Inisiatif pimpinan di Jabar ini disebut bisa menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dan menambah keyakinan bahwa uji vaksin yang dilakukan oleh BUMN PT Bio Farma akan berjalan dengan lancar.

"Kalau pimpinannya juga melakukan (jadi relawan vaksin Covid-19), Insyaallah rakyatnya juga akan meyakini proses (uji klinis) vaksin ini berjalan dengan lancar," kata dia.

4. Sebelum ada vaksin masyarakat harus waspada dan terapkan protokol kesehatan

11 Agustus 2020, Calon Vaksin COVID-19 Mulai Disuntikan ke Relawan IDN Times/Debbie Sutrisno

Proses uji klinis vaksin ini akan berjalan selama enam bulan atau hingga akhir 2020. Jika berjalan lancar, rencananya vaksin Sinovac akan mendapat izin edar dan diproduksi massal di awal 2021.

Sambil menunggu tahapan uji klinis tersebut, Kang Emil meminta masyarakat untuk terus mengenakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun demi memutus rantai penularan virus corona.

"Perjalanan masih panjang karena pengetesan vaksin ini akan berlangsung sampai akhir tahun. Sambil menunggu enam bulan itu tiba, maka pengetesan dan kedisiplinan memakai masker adalah cara untuk mengurangi persebaran," kata dia.

Baca Juga: Erick Thohir Janjikan Biofarma Mampu Produksi 250 Juta Vaksin COVID-19

Baca Juga: Sisa 188 Anggota TNI di Secapa AD yang Positif COVID-19

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya