Kunjungan Wisatawan Akhir Tahun ke Lembang Menurun Dibandingkan Natal

Kunjungan wisatawan saat libur akhir tahun turun 30 persen 

Bandung Barat, IDN Times - Kunjungan wisata ke Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami penurunan di libur akhir tahun dibandingkan saat libur Natal 2023 pekan lalu. Penurunan disebut mencapai 30 persen.

Seperti yang di Terminal Wisata Grafika Cikole (TWGC) Lembang. Dimana pekan lalu atau saat libur Natal, jumlah kunjungan wisatawan bisa mencapai hingga 3.800 dalam sehari. Namun pekan ini, kunjuangan wisatawan hanya 2.000 orang atau terjun bebas hingga 30 persen.

"Kalau kunjungan biasa itu justru lebih ramai pas libur Natal, sehari dari pagi sampai malam sampai 3.800 orang. Kalau kemarin itu paling 2.000 orang. Kalau penginapan alhamdulillah full," kata General Manager TWGC Lembang Sapto Wahyudi saat dihubungi, Senin (1/1/2024).

1. Penyebab menyusutnya pengunjung

Kunjungan Wisatawan Akhir Tahun ke Lembang Menurun Dibandingkan Natal(Bangkit Rizki/IDN Times)

Menurut Sapto, ada sejumlah penyebab yang membuat kunjungan wisata libur akhir tahun ini mengalami penyusutan. Di antaranya kebanyakan pengunjung memilih lebih awal masuk ke penginapan untuk menghindari kemacetan.

"Menurut saya kebanyakan pengunjung lebih awal masuk hotel, menikmati fasilitas hotel dari pada macet-macetan. Kemudian cuaca juga bisa berpengaruh," ujar Sapto.

Namun untuk hari ini atau libur awal tahun 2024, lanjut Sapto, jumlah kunjungan mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya. Hal itu dikarenakan para pengunjung sudah keluar dari penginapan atau hotel sehingga memilih menikmati objek wisata.

"Hari ini ada sedikit peningkatan karena sekaian keluar hotel sekian jalan. Pagi ini udah lumayan rame dibandingkan pagi kemarin," ucap dia.

2. Kendaraan wisatawan terpantau ramai

Kunjungan Wisatawan Akhir Tahun ke Lembang Menurun Dibandingkan Natal(Bangkit Rizki/IDN Times)

Sementara berdasarkan pantauan kendaraan di kawasan wisata Lembang cenderung mengalami kepadatan. Kendaraan wisatawan yang didominasi oleh kendaraan plat B bergerak dari kawasan wisata menuju Kota Bandung, tidak sedikit juga kendaraan yang memilih jalur alternatif mengarah ke Padalarang.

"Dapat kami laporkan, kondisi arus lalu lintas di kawasan Lembang ramai lancar. Arus balik sudah terlihat namun kunjungan wisata juga masih ada," ujar Kapolsek Lembang, Kompol Hadi Mulyana.

Polisi menyiapkan skema rekayasa lalulintas one way satu jalur untuk menarik kepadatan kendaraan baik dari arah Kota Bandung menuju Lembang maupun sebaliknya.

"Petugas sudah melakukan beberapa kali one way untuk mengurai kepadatan kendaraan. Pemberlakuan rekayasa one way ini situasional melihat kepadatan kendaraan," sebut Hadi.

3. Didominasi wisata lokal

Kunjungan Wisatawan Akhir Tahun ke Lembang Menurun Dibandingkan Natal(Bangkit Rizki/IDN Times)

Hadi menjelaskan, saat ini kunjungan wisata mulai didominasi oleh wisatawan lokal Bandung Raya sementara arus balik di dominasi oleh kendaraan wisatawan dari luar daerah.

"Arus balik didominasi oleh kendaraan plat B. Ada yang mengarah ke Kota Bandung ada juga yang menggunakan jalan Kolonel Masturi menuju gerbang Tol Padalarang," tutur Hadi.

Untuk mengurai kepadatan, polisi disiagakan di titik-titik kemacetan seperti Farmhouse, The Great Asia Africa, Floating Market, Pasar Lembang, dan di setiap persimpangan kota Lembang.

"Personel sudah disiagakan di titik-titik macet. Kita upayakan agar arus kendaraan terus bergerak. Jadi dipastikan tidak ada stuck atau berhenti," tutupnya.

Baca Juga: Kawasan Lembang Diprediksi Bakal 'Dibanjiri' Wisatawan Lagi

Baca Juga: Libur Natal dan Tahun Baru, Wisata Malam di Lembang Kian Bergairah

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya