Jalur Akses Wisata di KBB Rusak Parah, Mobil Sulit Melintas
Sebuah Truk Kesulitan Melintas Jalan Sersan Bajuri, Parongpong, KBB. (Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Ruas Jalan Sersan Bajuri di kawasan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat mengalami kerusakan parah. Kerusakan jalan itu tepatnya berada di Desa Cihideung yang merupakan akses jalur wisata di kawasan itu.
Rusaknya jalur utama yang menghubungkan Kota Bandung dengan Kabupaten Bandung Barat, menuju kawasan wisata di Cisarua dan Lembang itu bahkan viral di media sosial karena berdampak terhadap arus lalu lintas yang terhambat. Bahkan dalam sebuah video yang beredar, tampak sebuah truk terlihat susah payah melewati jalan tersebut.
"Sebelumnya sudah rusak, tapi seminggu ini rusaknya semakin parah karena hujan. Jadi selokannya mampet karena sampah, jadi air dari selokan itu meluber ke jalan," tutur Dias Setiawan (25), warga setempat, Selasa (20/2/2024).
1. Banyak kendaraan tak kuat menanjak
(Bangkit Rizki/IDN Times)Berdasarkan pantauan, jalan di jalur wisata itu memiliki banyak lubang kedalaman sekitar 10 sampai 15 sentimeter. Alhasil kendaraan yang melintas terpaksa berjalan perlahan. Tak jarang kendaraan akhirnya mogok karena tak kuat menanjak.
Dias dan sejumlah warga pun berinisiatif untuk menjadi sukarelawan pengatur lalu lintas agar kemacetan tidak terlalu parah.
"Sekarang lalu lintas jadi macet, mobil sama motor yang lewat sini banyak yang gak kuat nanjak, soalnya kan harus pelan-pelan karena lubangnya dalam. Jadi pas mogok, jadi makin macet jalannya," ujar Dias.
2. Warga sempat menambal lubang dengan bahan alakadarnya
(Bangkit Rizki/IDN Times)Sementara itu, Hayawan (46 tahun), warga lainnya mengatakan ia dan warga lainnya beberapa kali sempat menambal lubang-lubang menganga di jalan itu secara swadaya. Namun karena terus-terusan diguyur hujan akhirnya rusak lagi.
"Terus diperparah sama banyak bus terus truk besar yang lewat sini, padahal kan sudah ada larangan tapi tetap saja pada memaksa lewat," ucap Hayawan.
Ia meminta agar pemerintah segera memperbaiki kerusakan jalan tersebut. Warga bahkan mengancam bakal memblokade jalan tersebut jika tak kunjung ada perbaikan.
"Kami akan tanam pohon pisang supaya ada perhatian dari pemerintah. Soalnya ini akses utama, jangan tunggu ada korban kecelakaan baru diperbaiki," Hayawan.
3. Pemkab Bandung Barat diklaim sudah tinjau jalan rusak
(Bangkit Rizki/IDN Times)Sementara itu, Camat Parongpong, Herman Permadi mengatakan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) KBB sudah mengecek jalan tersebut dan perbaikan bakal segera dilaksanakan. Berdasarkan informasi yang diterimanya, jalan akan diperbaiki menggunakan dana alokasi khusus (DAK).
"Jadi jalan itu sudah masuk rencana perbaikan melalui DAK, rencana pelelangan itu di akhir Februari. Jadi jalan tersebut sama jalan yang kemarin sempat longsor (diperbaiki). Mudah-mudahan di bulan Maret sudah bisa direalisasikan pengerjannya," kata Herman.
Baca Juga: Pemilu 2024, Anggota KPPS di KBB Meninggal Dunia
Baca Juga: Demam Gemoy, Prabowo-Gibran Menang Mutlak di TPS Terpencil KBB
