Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Demam Gemoy, Prabowo-Gibran Menang Mutlak di TPS Terpencil KBB

TPS 12 Kampung Cijuhung, Desa Margaluyu, Kecamatan Cipeundeuy, KBB. (Bangkit Rizki/IDN Times)

Bandung Barat, IDN Times - Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka menang telak di TPS 12 Kampung Cijuhung, RW 11, Desa Margaluyu, Kecamatan Cipeundeuy, yang merupakan daerah terpencil di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Berdasarkan data yang diperoleh dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Margaluyu, Prabowo-Gibran memperoleh 201 suara di wilayah terpencil itu.

Sedangkan urutan kedua ditempati pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan 23 suara, dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di urutan ketiga dengan perolehan 22 suara.

1. Ada empat suara tidak sah di Cijuhung

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Ketua PPS Desa Margaluyu Usman Sukmana mengatakan berdasarkan data yang diperoleh dari TPS 12 di Kampung Cijuhung ada 250 surat suara, dari total 294 warga yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) yang menyalurkan hak pilihnya di Pilpres 2024.

"Jumlah surat suaranya di Pilpres ada 300, dan yang digunakan 250. Jumlah suara yang sah ada 146 dan suara tidak sah ada empat," kata Usman saat dikonfirmasi, Kamis (15/2/2024).

2. Partisipasi di TPS 12 Kampung Cijuhung meleset

(Bangkit Rizki/IDN Times)

PPS sebelumnya berharap partisipasi masyarakat di TPS 12 di Kampung Cijuhung mencapai 100 persen dari total 294 pemilih di Pemilu 2024.

Namun berdasarkan hasil pencoblosan yang berlangsung pada Rabu (14/2/2024), partisipasi memilih di daerah terpencil hanya 85 persen.

Usman mengatakan, mereka sebelum Pemilu 2024 sudah beberapa kali menjangkau langsung Kampung Cijuhung untuk melakukan sosialisasi seputar Pemilu 2024.

"Tingkat partisipasinya cukup baik, 85 persen. Meskipun awalnya harapannya sampai 100 persen," ujarnya.

3. Warga berharap pemimpin terpilih bisa memperbaiki kondisi warga Cijuhung

(Bangkit Rizki/IDN Times)

Akses menuju Kampung Cijuhung, Desa Margaluyu, Kecamatan Cipeundeuy sendiri sangat sulit dijangkau. Jika lewat darat, setidaknya butuh waktu hingga dua jam lebih atau sekitar 20 kilometer dari pusat Kecamatan Cipeundeuy dengan kondisi jalan yang ekstrem dan lebih mudah jika menggunakan sepeda motor trail.

Sehingga untuk mendistribusikan logistik Pemilu 2024 lalu penyelenggara dan pihak keamanan akhirnya menggunakan perahu atau bargas. Hanya saja perjalanan melalui perairan waduk Cirata ini cukup menguras tenaga, sebab ekspedisi menggunakan perahu ini terhambat tumpukan gulma eceng gondok yang memenuhi perairan.

Ketua RW 11 Desa Margaluyu, Suparman berharap sosok pemimpin terpilih di Pemilu 2024 bisa memperbaiki kondisi warga Cijuhung. Khususnya untuk akses yang selama ini menjadi kendala warga untuk melalukan berbagai mobilitas.

"Utamanya mohon kepada yang terpilih akses jalan diperbaiki, supaya aktivitas perekonomian, pendidikan, kesehatan bisa lancar," ujar Suparman.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us