XTC Vs Moonraker Bentrok, Satu Orang Meninggal, Apa Kata Polisi?
Ilustrasi garis polisi. (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Bentrok antar dua kelompok geng motor pecah di Jalan Raya Padalarang - Purwakarta. Bentrokan itu mengakibatkan sejumlah luka-luka dan satu orang meninggal dunia.
Kapolres Cimahi, AKBP Indra Setiawan mengatakan, bentrokan geng motor itu melibatkan geng motor XTC dan Moonraker. Bentrokan itu terjadi pada Minggu 28 Februari 2021.
"Betul ada bentrok antar XTC dan Moonraker kemarin. Diduga akibat kesalahpahaman," ungkap Indra saat ditemui di Mapolres Cimahi, Senin (1/3/2021).
1. Satu meninggal dua luka-luka
Ilustrasi Pasien (IDN Times/Mardya Shakti)Indra menyebutkan, aksi bentrok dua geng motor itu mengakibatkan korban luka-luka sampai korban meninggal dunia. Korban meninggal merupakan seorang pria anggota dari kelompok Moonraker.
"Korban meninggal satu dengan luka tusukan, dan dua orang korban mengalami luka-luka," ujar Indra.
Panasnya bentrokan XTC dan Moonraker itu juga mengakibatkan keresahan bagi warga sekitar. Terlebih kendaraan roda dua milik anggota geng juga dibakar di tengah bentrokan itu.
2. Lima terduga pelaku diamankan
Ilustrasi, tersangka. ShutterstockSementara ini, Polres Cimahi sudah mengamankan 5 orang anggota geng yang terlibat bentrok. Mereka diduga berperan sebagai pelaku penganiayaan terhadap korban meninggal dunia.
"Lima orang terduga pelaku sudah kita amankan. Keterangan mereka sedang kita dalami," kata Indra.
3. Bentrokan diakibatkan kesalahpahaman
Ilustrasi Penganiayaan (IDN Times/Mardya Shakti)Berdasar keterangan saksi, Indra menyampaikan, bentrokan itu terjadi saat kedua kelompok itu berpapasan di Jalan Raya Padalarang - Purwakarta, tepatnya di Desa Nyalindung, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
"Setelah berpapasan kemudian terjadi kesalahpahaman, dan bentrokan pun terjadi. Untuk kesalahpahaman yang dimaksud, itu masih dalam penyelidikan," tuturnya.
