Soal Penundaan Pemilu, Ma'ruf Amin: Kami Hanya Berpikir Sampai 2024

Ma'ruf Amin tegaskan jabatannya hanya sampai 2024

Bandung Barat, IDN Times - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menegaskan dirinya tidak mau ikut gaduh dalam isu penundaan pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Isu penundaan Pemilu 2024 ini santer dihembuskan oleh sejumlah Ketua Umum (Ketum) Partai Politik (Parpol). Disinggung soal isu tersebut, Ma'ruf menegaskan masa jabatannya hanya sampai 2024 saja.

1. Mandat yang diberikan hanya sampai 2024

Soal Penundaan Pemilu, Ma'ruf Amin: Kami Hanya Berpikir Sampai 2024Penjual poster Joko Widodo-Ma'ruf Amin sedang memajang poster presiden dan wakil presiden. (ANTARA FOTO)

Maruf mengatakan, dirinya memegang teguh konstitusi yang berlaku. Maruf tak mau memberi komentar lebih soal isu penundaan Pemilu 2024. Maruf memilih fokus memegang mandat sebagai Wakil Presiden RI sampai habis masa jabatannya.

"Mandat yang diberikan kepada Pak Presiden dengan saya itu kan sampai 2024. Jadi kami hanya berpikir sampai 2024. Tidak ada pikiran-pikiran lain," kata Maruf Amin di Balai Latihan Kerja, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (23/3/2022).

2. Wacana penundaan pemilu bukan urusan kami

Soal Penundaan Pemilu, Ma'ruf Amin: Kami Hanya Berpikir Sampai 2024Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Menurutnya, isu penundaan Pemilu 2024 yang ramai dibincangkan ini bukanlah urusannya. Maruf Amin lebih memilih fokus pada amanah yang dimandatkan sebagai Wakil Presiden RI sampai 2024.

"Itu wacana-wacana yang berkembang, jadi kami fokus menjalankan tugas. Wacana lain (penundaan pemilu) tersebut bukan urusan kami," ujar Maruf.

3. Fokus pemulihan pasca pandemik COVID-19

Soal Penundaan Pemilu, Ma'ruf Amin: Kami Hanya Berpikir Sampai 2024IDN Times/Galih Persiana

Menurutnya, masih banyak pekerjaan yang musti menjadi fokus pemerintah. Dari pada sibuk pada isu penundaan Pemilu 2024, Maruf lebih memilih fokus pada pemulihan ekonomi pasca pandemik COVID-19.

"Tentunya saat ini kita tengah fokus melakukan pemulihan-pemulihan pasca pandemi COVID-19," tutupnya.

Baca Juga: Muhammad Farhan: Wacana Penundaan Pemilu 2024 Kepentingan Pragmatis

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya