Ratusan Muslim KBB Gagal Umrah, Kemenag Pastikan Penjadwalan Ulang

Gagal umrah karena kebijakan Arab Saudi antisipasi Corona

Bandung Barat, IDN Times - Impian ratusan muslim di Kabupaten Bandung Barat (KBB) untuk menuntaskan ibadah umrah harus kandas.

Sekitar 250 muslim Bandung Barat gagal berangkat umrah lantaran pemerintahan Arab Saudi menerbitkan kebijakan untuk menghentikan visa umrah bagi warga negara Indonesia (WNI) setelah adanya penyebaran wabah virus corona.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) KBB, Ahmad Sanukri, menyebutkan, data warga gagal berangkat umrah yang Kemenag KBB miliki belum pasti. Namun informasi dari penyelenggara haji dan Umroh (PHU), jumlah warga KBB yang gagal berangkat mencapai 250 hingga 300 orang.

"Kalau data di seksi PHU Kemenag KBB, warga yang terkena dampak penangguhan ibadah umrah kurang lebih antara 250 sampai dengan 300 jemaah," ungkap Sanukri, Minggu (1/3).

1. 250 sampai 300 warga KBB gagal umrah

Ratusan Muslim KBB Gagal Umrah, Kemenag Pastikan Penjadwalan UlangJemaah Umrah. Dok. Kemenag

Angka itu berdasar pada surat rekomendasi warga KBB yang membuat paspor umrah ke Kantor Kementerian Agama, namun karena adanya kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi, keberangkatan mereka harus tertunda.

"Tapi, kebijakan resmi dari pemerintah Arab Saudi itu hanya bersifat sementara dan untuk kebaikan bersama," ujarnya.

2. Jamaah yang gagal bakal dijadwal ulang

Ratusan Muslim KBB Gagal Umrah, Kemenag Pastikan Penjadwalan UlangIDN Times/Candra Irawan

Terkait gagal terbangnya jemaah umrah, Sanukri mengatakan, pihak travel bakal bertanggung jawab. Sehingga, Kemenag langsung berkoordinasi dengan Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Haji Republik Indonesia (AMPHURI) untuk memastikan warga yang sudah membayar biaya umrah tidak mengalami kerugian.

"Berdasarkan informasi dari asosiasi AMPHURI, keberangkatan mereka yang tertunda bakal dijadwal ulang," paparnya.

3. Kemenag minta ambil hikmahnya

Ratusan Muslim KBB Gagal Umrah, Kemenag Pastikan Penjadwalan UlangIlustrasi calon jamaah umrah (IDN Times/Prayugo Utomo)

Atas musibah itu, Sanukri mengimbau kepada warga KBB yang gagal berangkat umrah mampu mengambil pelajaran dan berdoa agar kebijakan dari pemerintah Arab Saudi ini bisa segera dicabut.

"Karena kebijakan ini kan tujuannya untuk mencegah dampak buruk virus corona, jadi kita ambil hikmanya saja," pungkasnya

4. Impian warga Lembang untuk umrah harus kandas

Ratusan Muslim KBB Gagal Umrah, Kemenag Pastikan Penjadwalan UlangIlustrasi Jamaah Umrah di Bandara Soekarno-Hatta (27/02) (IDN Times/Muhamad Iqbal))

Kebijakan Pemerintahan Arab Saudi menghentikan sementara visa WNI yang hendak umrah turut dirasakan Dewi Rosmayanti (35 tahun), warga Jalan Gunung Putri, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang sudah menggelar syukuran di rumahnya sebelum berangkat.

Dewi mengatakan, sejak Jumat (24/2), ia sudah berada di Semarang karena akan berangkat dari Bandara Internasional Ahmad Yani dan saat ini masih menunggu keputusan dari pemerintah terkait keberangkatannya ke Arab Saudi.

"Karena grup kita sudah beres semua, seperti tiket sama visa juga sudah keluar. Kata dari travel mudah-mudahan bisa secepatnya," kata Dewi saat dihubungi melalui pesan singkat.

Dewi menerangkan, seharusnya dirinya berangkat ke Arab Saudi pada Sabtu (29/2). Namun lantaran belum ada kejelasan, dirinya akan pulang dulu ke kediamannya Lembang, KBB.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya