Ogah Kekeringan, Ratusan Warga KBB Tolak Pengeboran Artesis

Warga takut kekeringan melanda masyarakat di tiga RT

Bandung Barat, IDN Times - Ratusan warga di Kampung Cibacang RW 04, Desa Cipeundeuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) menolak adanya aktivitas pengeboran yang dilakukan oleh PT. Pionirbeton Industri.

Warga memasang pesan penolakan melalui baliho yang dipasang di dinding pabrik beton tersebut. Warga meminta agar manajemen pabrik menghentikan aktivitas pembuatan sumur artesis yang dikhawatirkan menyebabkan kekeringan massal di 200 kepala keluarga sekitar pabrik.

"Yang terdampak dari pembuatan sumur artesis ini ada empat RT atau 200 kepala keluarga. Kami keberatan dan menolak (pengeboran) itu," kata Toto Hardianto (65 tahun) warga sekitar, Rabu (2/2/2022).

1. Warga tak mau kekeringan

Ogah Kekeringan, Ratusan Warga KBB Tolak Pengeboran ArtesisANTARA FOTO/M Ibnu Chazar

Pengeboran sumur artesis ini dilakukan sampai dengan kedalaman 150 meter. Air dari sumur bor tersebut nantinya bakal digunakan untuk kepentingan produksi di pabrik beton itu.

Dengan demikian, warga yang berada di sekitar titik pembuatan sumur bor itu khawatir dilanda kekeringan ekstrem. Oleh karenanya, warga mengambil sikap untuk menolak aktivitas pengeboran sumur bor yang dilakukan PT. Pionirbeton Industri tersebut.

"Dampaknya ke air warga. Warga keberatan dengan adanya pengeboran itu, warga meminta pengeboran itu ditutup," ujar Toto.

2. Tak pernah ajak warga berembug

Ogah Kekeringan, Ratusan Warga KBB Tolak Pengeboran ArtesisANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Toto menyebutkan, warga di sekitar pabrik tidak pernah dilibatkan untuk musyawarah sebelum ada kegiatan pengeboran. Oleh karenanya, warga menilai aktivitas pengeboran sumur artesis itu tidak memiliki izin dari masyarakat sekitar.

"Mereka (PT. Pionirbeton) tidak ada izin lingkungan dulu. Meski mengajak musyawarah, masyarakat Kampung Cibacang RW 04 tetap menolak ada aktivitas sumur bor itu," ungkapnya.

3. Pabrik dinilai bandel terhadap aturan

Ogah Kekeringan, Ratusan Warga KBB Tolak Pengeboran Artesis(IDN Times/Bagus F)

Aktivitas pengeboran itu sudah dilakukan sejak satu bulan lalu. Warga sempat beberapa kali menegur kegiatan tersebut lantaran warga khawatir bakal berdampak buruk bagi cadangan air bumi warga sekitar.

"Kita membawa surat pernyataan yang berisikan keberatan warga, dengan tegas masyarakat meminta untuk segera menghentikan kegiatan pengeboran."

"Kami sudah meminta pemerintah Desa, Kecamatan dan Satpol PP, ketiga intansi itu sudah melakukan sidak. Tapi pihak perusahaan tetap melanjutkan aktivitasnya," tutupnya.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya