Kecelakaan Saban Hari, 72 KM Selatan Kabupaten Bandung Barat Hancur
Ruas jalan Cihampelas-Gununghalu KBB rusak parah. (IDN Times/Bagus F)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Jalan raya sepanjang 72 kilometer di Kabupaten Bandung Barat (KBB) mengalami rusak parah. Namun demikian, pemerintah daerah KBB masih diam menyikapi kerusakan jalan itu.
Anggota Komisi II DPRD KBB, Dadan Sapardan mengatakan, pihaknya sudah mengecek langsung kerusakan yang terjadi di ruas jalan selatan KBB. Ruas jalan itu direncanakan akan diperbaiki menggunakan pinjaman anggaran dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI).
"Panjang kerusakan jalan yang harus diperbaiki sekitar 72 kilometer. Ruas jalan itu dari mulai Kecamatan Cihampelas sampai Kecamatan Gununghalu," ungkap Dadan saat dihubungi, Minggu (7/2/2021).
1. Kecelakaan kendaraan hampir setiap hari
Ilustrasi/Sukma Shakti/IDN TimesDari hasil pengecekan langsung, Dadan mengungkapkan, tidak sedikit pengendara yang mengalami kecelakaan akibat kerusakan jalan tersebut. Kerusakan pun beragam, dari terkelupasnya aspal sampai jalan yang membentuk kubangan air cukup dalam sisa hujan.
"Dari laporan warga memang betul hampir setiap hari ada yang kecelakaan akibat jalan rusak sepanjang jalur itu. Kerusakannya memang cukup beragam," kata Dadan.
2. Jangan tunggu PT SMI, Pemda bisa alokasikan anggaran perbaikan jalan
Ilustrasi. Membuat anggaran. googlePemerintah daerah KBB sebelumnya merencanakan ruas jalan selatan KBB bakal diperbaiki menggunakan pinjaman anggaran dari PT SMI sebesar Rp285 miliar. Namun demikian anggaran itu tak kunjung cair sehingga jalan di selatan KBB pun dibiarkan rusak.
"Gak perlu tunggu PT SMI. Kalau anggaran dari PT SMI belum bisa, sebenarnya pemerintah bisa mengalokasikan dari anggaran pemeliharaan jalan. Itu kan bisa dialokasikan dulu untuk meminimalisir terjadi kecelakaan-kecelakaan yang terjadi di ruas jalan tersebut," kata Dadan.
3. Kekesalan warga sebagai kado ulang tahun untuk Bupati
IDN Times/Bagus FSementara itu, Eko Setiono (48 tahun) seorang pengendara motor yang rutin melintas, mengaku kesal pada rusaknya jalan Cihampelas-Cililin. Kendaraannya harus bolak-balik masuk bengkel akibat jalan rusak.
"Sekarang bertepatan dengan ulang tahun bupati, apa jalan rusak ini yang jadi kado? Pemerintah harusnya tanggap karena jalan ini adalah akses utama warga," ujar Eko.
4. Pemda beralasan dokumen untuk pinjaman PT SMI belum lengkap
IDN Times/Patiar ManurungDihubungi terpisah, Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Dinas PUPR KBB Aan Sofyan mengatakan, saat ini Pemda KBB masih menunggu pencairan anggaran dari PT SMI. Menurutnya, Pemda masih harus memenuhi beberapa berkas untuk verifikasi.
"Jadi ada beberapa dokumen yang belum lengkap. Kita kurang Surat Pemenuhan Persyaratan Efektif. Kalau itu sudah terpenuhi baru ada (duit pinjamannya). Insya Allah dalam waktu dekat ini bisa mulai perbaikan," kata Aan.
