Kebijakan Rapid Test Antigen Tak Jelas, Pengelola Wisata KBB Bingung

Wisatawan masih bebas masuk obyek wisata

Bandung Barat, IDN Times - Kunjungan wisatawan di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) mulai ramai pengunjung di hari pertama libur panjang. Sejumlah kendaraan luar daerah terpantau keluar masuk obyek wisata.

Meski kunjungan wisata mulai masuk ke kawasan Lembang, pengelola wisata mengaku masih kebingungan terkait penerapan kebijakan kewajiban rapid test antigen bagi wisatawan.

Hingga saat ini, Pemerintah daerah KBB belum mewajibkan wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata Lembang membawa hasil rapid test antigen. Pemda masih mempertimbangkan dampak baik buruknya bagi obyek wisata.

1. Pengelola wisata kebingungan

Kebijakan Rapid Test Antigen Tak Jelas, Pengelola Wisata KBB BingungObyek wisata The Great Asia Africa, Lembang. (IDN Times/Bagus F)

Public Relation The Great Asia Africa, Intania Setiati mengatakan, pengelola hingga hari ini masih membebaskan wisatawan untuk berkunjung. Pengelola belum melakukan pemeriksaan hasil rapid test antigen kepada pengunjung.

"Sebenarnya kita masih harap-harap cemas. Takut nya ada perubahan-perubahan (kebijakan) dari pemerintah. Tapi setidaknya kalau nanti ada perubahan harus ada rapid test antigen, kita akan ikuti sesuai arahan," ungkap Intan saat ditemui, Kamis (24/12/2020).

2. Meski tak tunjukkan surat rapid test antigen, penjagaan di lokasi wisata lebih diperketat

Kebijakan Rapid Test Antigen Tak Jelas, Pengelola Wisata KBB Bingung(Anggota kepolisian mengalihkan jalur menuju kawasan wisata Lembang di Jalan Setiabudi, Bandung, Jawa Barat, Kamis (29/10/2020). Pada cuti bersama serta libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW hari kedua, jalur wisata menuju Lembang dipadati kendaraan wisatawan, dan kepolisian memberlakukan pengalihan arus untuk mengurai kemacetan) ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Meski tidak memeriksa hasil rapid test antigen kepada wisatawan, Intan memastikan petugas wisata di The Great Asia Africa sudah menerapkan protokol kesehatan sesuai standar Dinas Kesehatan.

Pengelola juga menerapkan pembatasan jumlah wisatawan demi menjaga tidak adanya kerumunan di obyek wisata. Hal itu dilakukan demi mencegah adanya klaster wisata pasca libur panjang.

"Sesuai dengan anjuran pemerintah, kunjungan wisata juga dibatasi 50 persen. Petugas-petugas kita juga rajin berkeliling untuk memberikan imbauan-imbauan kepada wisatawan," papar Intan.

3. Hari pertama libur panjang sudah terlihat ada peningkatan kunjungan

Kebijakan Rapid Test Antigen Tak Jelas, Pengelola Wisata KBB Bingunginstagram.com/dharmantodhammo

Dari pantauan kunjungan per hari ini, Intan menyebutkan adanya peningkatan kunjungan. Meski kunjungan wisata mulai ramai, Intan mengklaim jumlah kunjungan belum sampai 50 persen dari kapasitas.

"Suasana memang ada peningkatan dari hari kemarin tapi tidak terlalu membludak. Mungkin karena hari ini hari pertama liburan. Tapi yang jelas kita sampai hari ini tidak mewajibkan menunjukkan surat hasil rapid test antigen," pungkasnya.

4. Puncak liburan natal diprediksi malam minggu nanti

Kebijakan Rapid Test Antigen Tak Jelas, Pengelola Wisata KBB BingungPolisi mengatur arus lalu lintas di jalur wisata Lembang. (IDN Times/Bagus F)

Terpisah, KBO Lantas Polres Cimahi, Iptu Erin mengatakan, pantauan arus lalu lintas pada hari pertama libur panjang hari raya Natal di jalur wisata masih terpantau ramai lancar. Kendaraan yang melintas masih didominasi oleh kendaraan lokal.

"Belum terlihat ada peningkatan signifikan. Diprediksi puncak arus lalu lintas akan meningkat pada hari Sabtu sampai Minggu besok," ucapnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya