Ingat Peristiwa Satu RT Positif COVID-19? Kini Kasusnya Bertambah
Klaster Wedding Organizer di Desa Cikahuripan, Bandung Barat. (IDN Times/Bagus F)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Jumlah warga yang terpapar COVID-19 di Kampung Sukalaksana RT 03 RW 02 Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) kian bertambah. Dari semula 25 orang yang positif, kini bertambah sebanyak tujuh orang terpapar COVID-19.
Sebagian besar dari puluhan warga positif terpapar COVID-19 itu tergabung dalam Wedding Organizer (WO). Dari hasil penelusuran, salah satu tim WO tersebut mengalami gejala COVID-19 setelah menggarap pesta pernikahan di Kota Bandung. Hingga saat ini, klaster WO itu masih menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
1. Ada 32 orang positif dalam satu RT
Klaster Wedding Organizer di Desa Cikahuripan, KBB. (IDN Times/Bagus F)Kepala Desa Cikahuripan, Oman Haryanto mengatakan, Satgas COVID-19 Desa Cikahuripan terus mengontrol proses isolasi mandiri para warga yang berada dalam satu kawasan itu. Akses jalan di area itu saat ini ditutup dan aktivitas warga di area itu diawasi.
"Sampai hari ini di RT 03 RW 02 Kampung Sukalaksana jumlahnya ada 32 orang yang positif," ungkap Oman saat ditemui di lokasi, Kamis (11/3/2021).
2. Sebanyak 16 orang hampir rampung isolasi mandiri
Klaster Wedding Organizer di Desa Cikahuripan, Bandung Barat. (IDN Times/Bagus F)Oman menyampaikan, dari 32 orang positif COVID-19, tidak ada satu pun warga yang menjalani perawatan di rumah sakit. Mereka cukup menjalani isolasi mandiri di kediamannya masing-masing lantaran berstatus tanpa gejala (OTG).
"Tapi isolasi mandiri 16 orang sudah masa penyembuhan. Mereka tinggal menunggu tiga hari lagi. Jika sudah pulih mereka akan dites ulang untuk kemudian dinyatakan sembuh," paparnya.
3. Rumah warga positif berada dalam satu kawasan
Klaster Wedding Organizer di Desa Cikahuripan, Bandung Barat. (IDN Times/Bagus F)Oman menjelaskan, puluhan warga yang positif COVID-19 di RT 02 ini merupakan satu keluarga besar yang memiliki usaha dalam bidang jasa Wedding Organizer. Kasus pertama klaster WO itu menimpa seorang warga yang juga terlibat dalam aktivitas WO tersebut sebagai penata rias. Dari kasus pertama itu kemudian ditemukanlah puluhan warga lain yang mengalami nasib sama.
"Ini satu keluarga makanya ini satu gerombol atau satu lingkungan yang kena. Sebanyak 32 orang ini tidak memiliki gejala, semoga mereka segera sembuh," kata Oman.
4. Tidak ada penutupan total
(Ilustrasi lockdown) IDN Times/M. Tarmizi MurdiantoKepada warga sekitar lokasi, Oman meminta agar disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Meski ada 32 orang yang terpapar, Oman tidak akan mengambil langkah menutup aktivitas warga.
"Tidak ada penutupan total atau lockdown, karena yang positif ini berada dalam satu area. Jadi hanya akses di area itu saja yang ditutup," pungkasnya.
