Geger! Mayat Wanita dalam Karung Ditemukan Petani di Hutan Gununghalu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Warga Kecamatan Gununghalu Kabupaten Bandung Barat (KBB) digegerkan dengan penemuan sosok mayat wanita di dalam karung. Mayat itu ditemukan pada Rabu (4/3) pagi di hutan di Kampung Sukalaksana, Desa Sirnajaya, Kecamatan Gununghalu, KBB.
1. Identitas korban berinisial AN 25 tahun
Dari kesaksian yang didapat polisi, identitas korban diketahui berinisial AN (25). AN ditemukan tak bernyawa oleh petani setempat yang tengah merumput.
Warga menemukan tubuh AN dalam keadaan terikat dan dibungkus karung. Sementara lokasi penemuan dengan pemukiman warga terbilang cukup jauh. Hal itu yang menjadikan petugas kesulitan untuk evakuasi.
2. Polisi kesulitan evakuasi korban
Kapolsek Gununghalu, AKP Yogaswara, membenarkan adanya penemuan mayat itu. Mendapat laporan itu, pihak kepolisian langsung bergegas mendatangi lokasi yang jaraknya 1 jam dari Polsek Gunung Halu. Proses evakuasi sendiri dilaksanakan sejak sore hingga menjelang petang.
"Betul ada temuan mayat. Sekarang sedang olah TKP dengan Inafis," kata Yoga saat dikonfirmasi, Rabu (4/3).
3. Penyebab kematian masih dalam penyelidikan
Sementara itu, Tim Inafis Polres Cimahi langsung melakukan identifikasi dan pemeriksaan terhadap beberapa saksi. Untuk memastikan penyebab kematian korban, pihak kepolisian akan melakukan otopsi di RS Sartika Asih.
"Penyebab kematian masih dalam penyelidikan. Akan diotopsi dulu untuk memastikan," ujar Yoga.
4. Sebelumnya, korban dikabarkan tak pulang ke rumah
Informasi sementara yang beredar, korban AN merupakan warga Kampung Sukalaksana, Desa Sirnajaya, Kecamatan Gununghalu, KBB. Sebelum kejadian, AN pergi mencari rumput bersama anaknya.
Pada Selasa sore sekitar pukul 17.00 WIB, anak korban pulang lebih dulu bersama neneknya sementara AN pulang belakangan.
Namun, hingga menjelang malam hari, AN tak kunjung pulang hingga akhirnya pihak keluarga melapor ke aparat Desa dan kepolisian.