Bandung Barat, IDN Times - Sebanyak lima rumah warga di Desa Sukatani, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) dieksekusi pada Jumat (21/2).

Eksekusi itu melibatkan 400 personel polisi untuk mengamankan jalannya pembebasan lahan. Eksekusi sempat mengalami kericuhan karena adanya sejumlah warga yang alot mengosongkan rumah. Namun pada akhirnya eksekusi itu tetap berjalan kondusif.

1. Warga terpaksa angkat kaki demi mega proyek yang sebenarnya tidak mereka harapkan.

Eksekusi pembebasan lahan untuk proyek Keret Cepat di Padalarang, Jumat (21/2). (IDN Times/Bagus F)

2. Meski mendapat kompensasi, ibu-ibu di pemukiman itu harus membangun ulang peradaban baru di lokasi yang baru.

Eksekusi pembebasan lahan untuk proyek Keret Cepat di Padalarang, Jumat (21/2). (IDN Times/Bagus F)

Eksekusi pembebasan lahan untuk proyek Keret Cepat di Padalarang, Jumat (21/2). (IDN Times/Bagus F)

3. Sebanyak 400 personel polisi dikerahkan untuk mengamankan proses eksekusi.

Eksekusi pembebasan lahan untuk proyek Keret Cepat di Padalarang, Jumat (21/2). (IDN Times/Bagus F)

Eksekusi pembebasan lahan untuk proyek Keret Cepat di Padalarang, Jumat (21/2). (IDN Times/Bagus F)

4. Proses eksekusi rumah menerjunkan 3 alat berat.

Eksekusi pembebasan lahan untuk proyek Keret Cepat di Padalarang, Jumat (21/2). (IDN Times/Bagus F)

5. Lahan bermain hancur lebur diamuk eskavator.

Eksekusi pembebasan lahan untuk proyek Keret Cepat di Padalarang, Jumat (21/2). (IDN Times/Bagus F)

Eksekusi pembebasan lahan untuk proyek Keret Cepat di Padalarang, Jumat (21/2). (IDN Times/Bagus F)

6. Warga memulung puing-puing rumah pascaamukan alat berat.

Eksekusi pembebasan lahan untuk proyek Keret Cepat di Padalarang, Jumat (21/2). (IDN Times/Bagus F)