Diduga Mabuk, Sopir Kijang Ugal-ugalan Tabrak Puluhan Orang di Bandung

Bandung Barat, IDN Times - Sebuah mobil Toyota Kijang LGX diamuk massa setelah ngebut dan ugal-ugalan di Jalan Raya Rancamalang, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jumat (4/3/2022).
Mobil itu sempat menabrak beberapa pengendara lain dan sejumlah pedagang yang berada di Jalan Rancamalang. Meski, menyadari sudah menabrak beberapa korban, pengendara tersebut tetap memacu kendaraannya dan berupaya kabur.
1. Bermula dari tabrak lari di kawasan Katapang

Peristiwa itu bermula dari aksi ugal-ugalan AG (28 tahun), seorang pengendara mobil yang mengendarai dari Katapang, Kabupaten Bandung. Setibanya di Pasar Dimensi, mobil kijang ini terlihat memacu kecepatan tinggi.
Petugas kepolisian dari Polsek Margaasih yang kebetulan sedang bertugas menilai aksi ugal-ugalan ini berpotensi membahayakan masyarakat. Oleh karenanya, petugas kepolisian di Pasar Dimensi langsung mengejar Kijang LGX tersebut.
"Awal mula kejadian Kendaraan Toyota Kijang LGX telah terlibat kecelakaan lalu lintas di daerah Katapang, Kabupaten Bandung. Lalu kemudian pengemudi Toyota Kijang tersebut kembali menabrak bagian belakang Sepeda motor Honda Beat. Kemudian pengemudi melarikan diri," ujar Kanit Lakalantas Polres Cimahi, Ipda Bayu Subekti.
2. Nabrak angkot sampai penyok di Cantilan

Tak cukup sampai di situ, mobil Kijang tersebut masih berusaha lari dengan kecepatan tinggi. Kecelakaan kembali terjadi, mobil menabrak sebuah angkutan kota (angkot) di daerah Cantilan, Kabupaten Bandung.
"Kendaraan itu kemudian terlibat kecelakaan lagi di daerah Cantilan menabrak bagian belakang Kendaraan Angkutan Kota," kata Bayu.
3. Tabrak motor dan kios para pedagang

Kijang LGX itu tidak berhenti, saat tiba di wilayah Margaasih pengemudi kendaraan kemudian menabrak sebuah kios kelapa, lalu menabrak sebuah warung dan Sepeda motor Yamaha Mio yang sedang parkir.
"Selanjutnya Kendaraan Toyota Kijang LGX menabrak sepeda motor Honda Tiger dan menabrak kembali Sepeda motor Yamaha Nmax," sebutnya.
4. Berhenti setelah diamuk massa

Kendaraan ini kemudian bisa diberhentikan saat masyarakat geram melihat aksi ugal-ugalan AG. Sedikitnya, sebanyak 30 motor mengalami kerusakan dan sejumlah orang mengalami luka ringan.
"Akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut tidak ada korban jiwa hanya kerugian materi pada kendaraan dan kios yang terlibat," tutipnya.