Bandung, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meminta tenaga kesehatan (Nakes) RSUD Sayang memberi penanganan maksimal pada Ajka Maulana Malik (4 tahun) yang selamat dari gempa bumi Cianjur, Senin (21/11/2022).

Berdasarkan keterangan paman Ajka, Miftahudin (29) orang nomor satu di Indonesia ini menitipkan agar Ajka diberikan penanganan maksimal dan bisa sembuh dari luka yang dialami pasca gempa Cianjur.

"Tadi pesan Bapak Jokowi memberikan motivasi dan mendoakan sama ibu dan neneknya yang telah meninggal dan Pak Presiden ngasih bantuan. Pesannya itu dititipin ke medis di sini," ujar Miftahudin di RSUD Sayang, Kamis (24/11/2022).

Bersama rombongan istana, Presiden Jokowi sendiri datang menemui Ajka. Kedatangan Presiden dalam rangka melakukan pemantauan penanganan korban gempa setelah empat hari peristiwa bencana alam yang membuat ratusan korban jiwa.

"Kami juga cuma bilang terima kasih telah menengok Ajka, cuma segitu," kata dia.

Untuk diketahui, Ajka selamat usai tertimbun longsor selama tiga hari di Desa Nagrak, Kampung Rawa Cina, Kecamatan Cugenang. Dia ditemukan petugas SAR dengan kondisi selamat di rumahnya yang sudah hancur oleh material longsor.

Ajka berada di rumah bersama ibu, nenek, kakek, dan seorang kakaknya. Ibunya sudah ditemukan petugas dalam kondisi telah meninggal dunia. Sementara itu, neneknya juga sudah ditemukan dalam kondisi yang sama.

Adapun kakak dari Ajka dan kakeknya telah dipastikan selamat. Kini, Ajka masih menjalani perawatan di rumah sakit dan kondisinya sudah berangsur-angsur membaik. Wahyudin mengaku bersyukur Ajka dapat selamat dari bencana tersebut.

Baca Juga: Satu Pasien Rujukan Gempa Bumi Cianjur Meninggal di RSHS

Baca Juga: Jokowi: 39 Orang Masih Hilang di Cugenang Kabupaten Cianjur