Rumor Koalisi Santri di Pilgub Jabar, PDIP Siap Bergabung? 

PDIP Jabar sudah lama wacanakan poros baru ini

Bandung, IDN Times - Dewan Pimpinan Daerah Partai (DPD) Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat turut memberikan tanggapan soal rumor terbentuknya Koalisi Santri di Pilgub untuk menandingi Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Rumor Koalisi Santri ini sendiri muncul dari poster yang beredar dalam beberapa waktu kemarin, di mana partai yang tergabung di dalamnya ada PKS, PKB, dan PPP.

Meski hanya rumor, Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono mengatakan, sebelum muncul poster itu, komunikasi politik dengan PKS dan PPP sudah terjalin dan memang ada pembicaraan untuk membentuk poros baru menandingi KIM.

"Kami yang menggagas, yang pertama ketemu lengkap PDIP, PKS dan PPP. Terus kemudian ketemu PKS bertemu dengan Nasdem, saya ketemu dengan PKB dan kami punya keinginan saat itu untuk membuat hanya dua pasang, KIM dilawan gabungan partai-partai itu," kata Ono, Selasa (13/8/2024).

1. Poros baru masih berkemungkinan muncul di Pilgub Jabar

Rumor Koalisi Santri di Pilgub Jabar, PDIP Siap Bergabung? Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Dengan kondisi dinamika politik saat ini, Ono menuturkan, semua kemungkinan masih bisa terjadi termasuk koalisi partai di luar KIM untuk Pilgub Jawa Barat. Menurutnya, apa yang nantinya terjadi di Pilgub Daerah Khusus Jakarta, belum tentu akan terjadi di Jabar.

"Apakah masih sangat memungkinkan? Ya masih, apa yang terjadi di DKI belum tentu terjadi di Jabar," ujarnya.

2. PDIP masih menjalin komunikasi bersama partai di luar KIM

Rumor Koalisi Santri di Pilgub Jabar, PDIP Siap Bergabung? (Istimewa)

Lebih lanjut, Ono menilai, politik di setiap daerah berbeda-beda dan tidak bisa disamaratakan dengan dinamika yang terjadi seperti di Daerah Khusus Jakarta. Meski, saat ini menurutnya ada upaya untuk menyamakan koalisi di tingkat nasional hingga ke tingkat provinsi.

"Jadi menurut saya dinamika tiap provinsi beda-beda walaupun ada upaya menyamaratakan koalisi di provinsi. Jadi tentu komunikasi yang saya sampaikan kami akan komunikasi lagi sikap partai di luar KIM apa masih punya semangat mengusung calon di luar KIM," ujarnya.

3. Rumor Koalisi Santri muncul di Pilgub Jabar

Rumor Koalisi Santri di Pilgub Jabar, PDIP Siap Bergabung? (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sebelumnya dikabarkan Koalisi Santri menampilkan sepasang tokoh yang akan diusung, yaitu bakal calon Gubernur, Haru Suandharu dari PKS dan bakal calon wakilnya, Acep Adang Ruhiyat dari PKB.

Poster yang tersebar melalui grup aplikasi WhatsApp itu bertuliskan Harudang (Haru dan Acep Adang), dan ditambahkan "Santri Mengabdi Menjemput Harapan Baru".

Haru Suandharu mengatakan, ia masih belum mendapatkan surat tugas dari partai untuk maju ke Pilgub Jabar. Sementara, untuk Acep Adang sendiri sudah ditugaskan oleh PKB untuk maju Pilgub dengan posisi sebagai Wakil Gubernur.

"Dari PKS belum ada surat tugas untuk pilgub. Kalau dari PKB betul Pak Acep Adang," ujar Haru yang juga ketua DPW PKS Provinsi Jawa Barat, Sabtu (10/8/2024).

Sementara Plt Sekretaris DPW PPP Jabar, Zaini Shofari mengatakan, partainya masih belum menentukan sikap untuk Pilgub. Dia juga menanggapi santai, dan memaklumi soal munculnya poster Poros Santri itu.

"Jadi musimnya, jadi wajar semua orang mengekspresikan cara-cara keinginan semua termasuk flyer seperti itu. Kami gak apa-apa silakan saja. Jadi siapapun, mau gimana, kami gak bisa larang-larang," ujar Zaini.

Dihubungi terpisah, Acep Adang Ruhiyat tidak dapat mengomentari lebih banyak soal poster Poros Koalisi Santri ini. Dia hanya meminta doa agar dirinya dapat diberikan pasangan untuk Pilgub Jawa Barat yang pendaftarannya akan dilakukan pada 27 Agustus 2024.

"Alhamdulillah, doanya semoga segera dapat pasangan, biar lebih fokus pamberitaannya," ujar kader PKB ini

Baca Juga: PWNU Jabar Minta Polisi Usut Tuntas Penyerangan Kiai di Karawang

Baca Juga: KLB PWI Pusat, Pengurus Jabar Belum Tentukan Arah untuk Ketua Baru

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya