Bandung, IDN Times - Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung kini tengah merawat 71 orang korban gempa bumi 5,6 SR Kabupaten Cianjur. Pasien yang dirawat banyak mengalami luka parah tulang dan cedera.

"Sampai saat ini sampai pukul 12.00 WIB siang ini bahwa jumlah pasien yang datang ke kami dari Cianjur sejumlah 71 orang," ujar Plt Direktur Utama RSHS Bandung Yana Akhmad Supriatna, Selasa (22/11/2022).

Yana Akhmad Supriatna mengatakan, dari data itu, sebanyak empat orang yang sempat menjalani perawatan diperbolehkan pulang karena kondisi membaik. Ada pula 23 orang menjalani perawatan, sembilan orang menjalani operasi dan 35 orang dirawat di instalasi gawat darurat.

"Secara umum luka-luka karena patah tulang, di samping itu cedera kepala ringan sedang dan berat," ucap Yana.

Yana memastikan, semua pasien yang dikirim ke RSHS Bandung akan diberikan penanganan dengan maksimal. Dia juga akan memberikan pengobatan pada luka yang diderita para korban.

"Alhamdulillah siang ini ditangani tidak ada yang meninggal, mudah-mudahan bisa ditangani," katanya.

Untuk diketahui, Gubernur Jabar Ridwan Kamil alias Emil menyatakan bahwa ada 162 orang meninggal menjadi korban peristiwa gempa bumi darat ini. Selain itu, ratusan orang juga mengalami luka-luka. Emil juga memastikan dari peristiwa ini akan ada korban tambahan.

"Diduga masih ada warga hilang dan terperangkap oleh longsor dan jumlah akan bertambah pada saat nanti kita evakuasi," ujar Emil di lokasi longsor, Senin (21/11/2022).

Dia menambahkan, penanganan pada korban dan warga Cianjur akan tetap dimaksimalkan. Untuk seluruh kebutuhan juga dipenuhi oleh Pemprov Jabar, sehingga masyarakat diminta tenang.

"Alat berat sudah ada dapur umum sudah siap akan dihadirkan 14 titik," ucap Emil.

Baca Juga: 460 Korban Gempa Bumi Masih Dirawat di RSUD Cianjur 

Baca Juga: Jalan Cianjur-Puncak Terputus Akibat Gempa Bumi