PVMBG Prediksi Gempa Susulan Cianjur Baru Berakhir Satu Bulan

Bandung, IDN Times - Peristiwa gempa bumi 5,6 Skala Richter atau SR di Kabupaten Cianjur menimbulkan beberapa kali gempa susulan. Peristiwa ini juga diprediksi baru akan berakhir dalam kurun waktu kurang lebih satu bulan.
Koordinator Geologi Gempabumi dan Tsunami, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) ESDM, Dr. Supartoyo mengatakan, waktu gempa susulan belum bisa diprediksi hingga kapan. Namun, dari pengalaman untuk 5,6 SR tidak akan hingga berbulan-bulan.
"Sulit kalau prediksi. Sebagai catatan di Aceh itu kekuatan 9 SR dan itu lima bulan masih terasa. Bengkulu juga itu kan satu bulan masih terasa. Skala 5,6 ini kurang dari satu bulan, ini berdasarkan pengalaman saya dalam mengamati," ujar Supartoyo, Selasa (22/11/2022).
Menurutnya, gempa susulan ini merupakan hal yang wajar dalam peristiwa gempa bumi. Hal ini juga terjadi pada peristiwa gempa bumi lainnya di wilayah Indonesia.
"Ini seperti pegas yah ditarik kuat, dia akan putus dan setelah putus pegas tidak berhenti, pasti masih bergoyang tidak berhenti dan akhirnya berhenti sama dengan sesar sepert itu," ungkap Supartoyo.
Meski ada potensi gempa susulan, Supartoyo mengatakan, gempa susulan tidak akan lebih besar dari gempa awal. Masyarakat diminta tidak panik dan tetap ikuti aturan penanganan dari pemerintah.
"Tidak pernah ada gempa susulan besar dan kalau ada, berarti sumber lain. Jadi itu sumber lain bukan dari sumber utama. Kemungkinan susulan juga kecil," kata dia.
Baca Juga: Terdampak Gempa Bumi, Cianjur Krisis Air Bersih
Baca Juga: 460 Korban Gempa Bumi Masih Dirawat di RSUD Cianjur
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- Seorang Ayah di Cimahi Aniaya 2 Anak Kandung, Satu Orang Meninggal
- Sebelum Meninggal, Anak yang Dianiaya Ayah Kandung Sempat Dibawa ke RS
- 14 Pabrik Garmen Bakal Cabut dari Jabar Akibat Mahalnya Upah Buruh
- Aniaya Anak Sampai Meninggal, Polisi Periksa Psikologis Ayah di Cimahi
- Ridwan Kamil: Peresmian Museum Masjid Al Jabbar Molor di Ramadan
- Panen Manggis Khas Purwakarta Tak Lagi Mulus Usai Lewati Puncak Siklus
- Produksi Manggis Khas Purwakarta Suram Dampak Cuaca Ekstrem
- Purwakarta Bebas Desa Tertinggal Berkat Tata Kelola Anggaran yang Baik
- Pertumbuhan Ekonomi Jabar 2022 Naik 5,45 Persen
- Disdik Jabar Komitmen Tingkatkan Jumlah Sekolah Toleransi di 2023