Prabowo: Ada Pergerakan Dinamis Mengancam Negara-negara ASEAN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri acara ASEAN Chiefs of Army Multilateral Meeting (ACAMM) ke-20 di Ballroom, Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Senin (25/11).
Prabowo datang dengan menggunakan setelan jas dan celana berwarna cream tidak lupa memakai peci hitam di kepala. Ia juga mengisi sambutan dalam Bahasa Inggris. Dalam sambutnya Prabowo berpesan tentang pentingnya kerja sama di antara negara-negara di ASEAN.
"Disadari atau tidak, suka ataupun tidak, ada pergerakan dinamis yang mengancam Negara-negara di ASEAN," ujar Prabowo.
1. Diharapkan ada kerja sama di negara-negara ASEAN
Prabowo mengatakan, dalam pertemuan ACAMM ke-20 tersebut, diharapkan ada sinergitas dan kerja sama yang baik dari negara-negara ASEAN yang sudah hadir. Sambung dia, pembahasan-pembahasan lain juga akan terus di kordinasikan.
"Pertemuan ini diharapkan ada kerja sama yang baik dari Negara-negara ASEAN, terutama untuk membahas ancaman yang sungguh nyata, dari kejahatan transnational, radikalisme dan terutama terorisme," katanya.
2. Berterima kasih kepada Filipina berkat menyelamatkan warga Indonesia
Kemudian, Prabowo berterima kasih kepada tentara Filipina yang sudah membantu menyelamatkan warga Indonesia yang sebelumnya menjadi tawanan di Suluh Filipina. Menurutnya hal tersebut patut diapresiasi.
"Mereka bisa membantu menyelamatkan warga asing (dari Indonesia) yang menjadi tawanan di Suluh di Filipina bagian Selatan," jelasnya.
Prabowo menambahkan, selama ini Negara-negara ASEAN telah banyak membantu masyarakat Indonesia. Seperti soal penanggulangan bencana, yang terjadi di Indonesia. Namun yang menjadi prioritas pada pertemuan ini, kata dia, adalah penanganan bersama mengenai bahaya terorisme.
"Beberapa tahun terakhir, Negara-negara ASEAN sahabat kita selalu siap membantu pada saat bencana. Selain itu, saya amat berharap adanya komunikasi yang baik dari Negara-negara ASEAN soal ancaman terorisme," tuturnya.
3. Diharapkan bisa membuat pasukan bersama dengan negara-negara ASEAN
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo meminta, hasil dari pertemuan ACAMM ke-20 ini bisa melahirkan pasukan bersama. Menurut dia, Pasukan tersebut nantinya akan bekerjasama dalam berbagai hal dengan tujuan misi kemanusiaan dan tentunya pemberantasan dan penanganan terorisme tersebut.
"Kita kedepankan persahabatan, kerja sama yang tentunya hal tersebut bisa menjadikan masing-masing Negara di ASEAN mampu meningkatkan kesejahteraanya," jelasnya.
4. Harus tercipta perdamaian di negara-negara ASEAN
Dengan demikian, Prabowo berharap melalui pertemuan ini akan tercipta perdamaian di Negara-negara ASEAN. Meskipun untuk menciptakan perdamaian memiliki persiapan dan komitmen serta beberapa hal lainnya.
"Hanya saja perdamaian itu perlu memperhitungkan berbagai aspek semisal kewaspadaan, persiapan dan komitmen dalam menjaga ketahanan Negara," kata dia.