Pengamat: Partai Golkar Tak Mungkin Usung RK Jadi Cawapres

Partai Golkar masih solid mendukung Airlangga Hartarto

Bandung, IDN Times - Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil alias RK berpotensi tidak akan diusung sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari Partai Golkar. Partai berlambang beringin ini disebut masih solid mengusung Airlangga Hartarto.

Hal itu disampaikan langsung oleh Pengamat politik Al-Azhar, Ujang Komarudin. Menurutnya, saat ini Partai Golkar juga sudah dalam Koalisi Indonesia Maju bersama Gerindra dan PAN. Sehingga sangat kecil RK diusung sebagai Cawapres.

"Kalau saya lihat Golkar tidak akan mengusung Ridwan Kamil, Golkar punya Airlangga," kata Ujang, Sabtu (9/9/2023).

1. Ridwan Kamil bisa saja ditarik mendampingi Ganjar

Pengamat: Partai Golkar Tak Mungkin Usung RK Jadi CawapresRidwan Kamil ketika bekerja sama Ganjar Pranowo terkait program mudik gratis Idul Fitri 2024. (www.instagram.com/@ganjar_pranowo)

Meski tidak akan mungkin diusung Partai Golkar, Ujang menjelaskan, RK bisa saja ditarik sebagai pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Namun mantan Gubernur Jawa Barat itu harus tegas meninggalkan Partai Golkar.

"Kelihatannya Ridwan bisa ditarik oleh PDIP untuk cawapres. Tapi Ridwan Kamil harus keluar dari Golkar, karena Golkar tetap di poros Prabowo," ucapnya.

2. Duet RK-Ganjar sudah ada sejak satu bulan lalu

Pengamat: Partai Golkar Tak Mungkin Usung RK Jadi CawapresGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ketika ngopi bersama di tahun 2018. (www.instagram.com/@ridwankamil)

Ujang menambahkan, rumor Ridwan Kamil dipasangkan dengan Ganjar Pranowo sudah diketahuinya sejak adanya agenda kunjungan Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Ridwan Kamil ke Tiongkok secara terpisah. Dalam kunjungan itu, ia menjelaskan, muncul skema duet RK-Ganjar.

"Sebulan lalu saya dapat info ketika Jokowi ke Cina dan Ridwan Kamil sudah ada di Cina, dan ada skema untuk menduetkan Ridwan Kamil Cawapresnya Ganjar Pranowo. Makanya sekarang muncul duet RK-Ganjar, info itu sudah sebulan yang lalu, informasi belakang layar," katanya.

3. Keputusan Cawapres Ganjar ada di tangan partai pengusung

Pengamat: Partai Golkar Tak Mungkin Usung RK Jadi CawapresGanjar Pranowo Ganjar didampingi Ketua Panitia Safari Politik Ganjar Pranowo ke Sumut, Paul Baja M Siahaan meresmikan rumah pemenangan di Medan (IDN Times/Indah Permata Sari)

Kontestasi politik dirasakan Ujang sangat cair. Bisa saja RK benar dipinang oleh Ganjar Pranowo untuk bertarung di Pilpres 2024. Namun keputusan itu juga nantinya diambil oleh para ketua partai pengusung.

"Apakah punya peluang? peluang itu tetap ada, untuk bisa menjadi cawapres, kita tunggu saja. Cawapres atau tidak tergantung garis tangan juga. Kita tunggu, apa ada yang meminang atau tidak," kata dia.

Baca Juga: Eros Djarot Sebut Empat Nama Calon Duet Ganjar, Ada Ridwan Kamil?

Baca Juga: Agung Laksono Sebut Golkar Tak Bisa Larang RK Jadi Pendamping Ganjar

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya