Pemprov Jabar Siapkan Insentif Pajak di KEK Lido Kabupaten Bogor

Rencana insentif pajak bisa mencapai 50 persen

Bandung, IDN Times - Mendukung upaya pemulihan ekonomi di Jawa Barat (Jabar) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar akan menyiapkan insentif pajak secara bertahap di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, Kabupaten Bogor. Pembayaran beberapa sektor pajak akan diringankan di calon objek wisata nasional itu.

Kepala Badan Pendapatan (Bapenda) Jawa Barat, Dedi Taufik mengatakan pemberian insentif pajak diputuskan sejalan dengan pemerintah pusat, termasuk keputusan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Adapun insentif berupa pengurangan, keringanan atau pembebasan pajak daerah meliputi beberapa jenis pajak sesuai dengan kewenangan daerah.

"Pajak kendaraan bermotor, alat berat dan pajak air permukaan itu diberikan secara bertahap. Contoh besarannya bisa 50 persen, namun angka itu bisa berkurang seiring dengan jalannya proyek," ujar Dedi melalui keterangan resmi, Senin (18/7/2022).

1. Pajak untuk kerja tenaga asing juga akan diberikan

Pemprov Jabar Siapkan Insentif Pajak di KEK Lido Kabupaten BogorKetua APPDI yang juga Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dedi Taufik (Istimewa)

Selain itu, Dedi menjelaskan bahwa akan ada pengurangan hingga keringanan pajak dan berlaku hingga retribusi. Hal itu juga mencakup izin mempekerjakan tenaga asing.

"Retribusi pemberian perpanjangan izin mempekerjakan tenaga kerja asing kepada pemberi kerja tenaga kerja asing keringanan pajaknya bisa mencapai 50 persen, dan angkanya bisa turun seiring waktu," ungkapnya.

2. Gubernur Jabar dukung penuh KEK Lido

Pemprov Jabar Siapkan Insentif Pajak di KEK Lido Kabupaten BogorKetua APPDI yang juga Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dedi Taufik (Istimewa)

Pada tahun lalu, Ridwan Kamil menyaksikan peletakan batu pertama dan penyerahan salinan Peraturan Pemerintah Nomor 69 tahun 2021 tentang Kawasan Ekonomi Khusus Lido dari Pemerintah Pusat ke pihak MNC Lido City selaku pengembang.

Ridwan Kamil berharap KEK Lido dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan wilayah Jabar bagian selatan. Selama ini daerah yang cenderung maju kawasan tengah ke utara Jabar, sedangkan Jabar tengah ke selatan masih kurang maju.

Dalam kurun 10-20 tahun dari sekarang, kata Ridwan Kamil, KEK Lido akan menghadirkan 30.000-60.000 lapangan pekerjaan. Ekonomi kawasan pun akan semakin maju dan jadi solusi pemulihan ekonomi setelah pandemi COVID-19.

"Kemudian juga kita akan akselerasi pariwisatanya, karena sebelum COVID-19 saja wisatawan itu ada 50 juta. Kalau misalkan satu orang spend Rp1 juta saja buat transportasi, bensin, makan, penginapan itu sudah Rp50 triliun perputarannya," katanya.

3. Pemprov Jabar juga akan kawal pembangunan KEK Lido

Pemprov Jabar Siapkan Insentif Pajak di KEK Lido Kabupaten Bogorinstagram.com/visitbogor

Emil juga menegaskan akan mendukung sepenuhnya proses pembangunan KEK MNC Lido yang lahir pada Februari 2021 melalui penandatanganan PP 59/2021 oleh Presiden Joko Widodo.

"Kami dukung bahkan kami kawal proses KEK yang lahir di bulan Februari tahun ini dengan PP No 69 tahun 2021. Mudah-mudahan tahun depan setelah groundbreaking ini salah satu dari berbagai tahap bisa kita nikmati," kata dia.

4. Akan ada banyak pembangunan penunjang objek pariwisata

Pemprov Jabar Siapkan Insentif Pajak di KEK Lido Kabupaten BogorIlustrasi Pariwisata (IDN Times/Arief Rahmat)

Seperti diketahui, KEK Pariwisata dengan luas area 1.040 hektare ini telah ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2021.

Kemudian, komitmen rencana investasi pada 2041 di kawasan itu akan merealisasikan sebesar 2,4 miliar USD atau Rp32 triliun, dan akan menyerap 29.545 orang tenaga kerja.

KEK Lido diharapkan dapat memenuhi target lima tahun dengan menyerap tenaga kerja, hingga mencapai 21.154 orang, di mana saat ini sudah terserap sebanyak 1.192 tenaga kerja.

Saat ini, di areal KEK Lido juga sedang dibangun beberapa proyek besar seperti Lido Hotel and Resort Extension, golf course, golf club, movieland, theme park, music and art center, serta infrastruktur dan sarana-prasarana lainnya.

KEK Lido direncanakan akan resmi beroperasi pada kuartal IV 2022. Pada akhirnya kawasan ini bakal mengakselerasi pertumbuhan ekonomi wilayah.

Baca Juga: KEK Lido Diproyeksi Jadi Wisata Baru Kaum Millennial

Baca Juga: Bupati Bogor Harap KEK Lido Jadi Solusi Pengangguran yang Kena PHK

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya