Minyak Kita Langka di Jabar, Disperindag Cari Tahu Penyebabnya

Disperindag Jabar tengah melakukan pendataan

Bandung, IDN Times - Pasokan Minyak Kita mulai langka di wilayah Jawa Barat (Jabar). Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Disperindag) Jabar akan turun ke lapangan sekaligus berkoordinasi dengan Kabupaten dan kota untuk mencari tahu penyebab kelangkaan minyak milik pemerintah ini.

Kepala Disperindag Jabar, Iendra Sofyan mengatakan, kelangkaan Minyak Kita di 27 kabupaten dan kota tengah didata, penyebab pasti dari kelangkaan ini juga masih dicari tahu

"Kami sedang mendata situasi di lapangan, besok kami akan bahas dengan Kabupaten/Kota untuk mencari solusi," ujar Iendra saat dikonfirmasi, Senin (30/1/2023).

1. Disperindag Jabar saat ini tengah jalin koordinasi

Minyak Kita Langka di Jabar, Disperindag Cari Tahu PenyebabnyaPenjual minyak Pasar Kosambi Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Iendra memastikan, meski Minyak Kita banyak kehabisan stok di 27 kabupaten dan kota, pasokan minyak untuk masyarakat di Jabar tetap dalam kondisi aman. Masyarakat juga bisa membeli minyak merek lain yang ada di pasar tradisional atau toko modern.

"Kami baru dapat informasi parsial saja. Mudah-mudahan aman, sedang kami kordinasikan," katanya.

2. Minyak Kita sudah langka di Kota Bandung sejak dua bulan lalu

Minyak Kita Langka di Jabar, Disperindag Cari Tahu PenyebabnyaPenjual minyak Pasar Kosambi Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Berdasarkan pantauan IDN Times di lapangan, Minyak Kita mulai menghilang di pasar Kosambi, Kota Bandung. Penjual sudah tidak dapat stok lagi sejak dua bulan kemarin.

Beberapa Warga Kota Bandung juga banyak yang menanyakan keberadaan Minyak Kita.

"Dari konsumen banyak yang nanyain terus produk Minyak Kita. Sedangkan dari pabriknya kan sudah gak ada. Jadi ada kelangkaan," ujar penjual minyak Pasar Kosambi, Cecep Waryana, Senin (30/1/2023).

3. Warga Bandung kesulitan mencari Minyak Kita

Minyak Kita Langka di Jabar, Disperindag Cari Tahu PenyebabnyaPenjual minyak Pasar Kosambi Bandung (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Selain langka, Minyak Kita juga mengalami kenaikan harga dalam beberapa bulan kemarin. Dari harga awal Rp14 ribu naik menjadi Rp15-16 ribu. Warga pun akhirnya banyak berpindah ke minyak curah dibandingkan Minyak Kita.

Warga Kota Bandung, Heni Marlina (49 tahun) mengatakan, Minyak Kita saat ini sudah sulit dicari. Dia juga akhirnya membeli minyak dengan merek lain dan lebih mahal.

"Sekarang cari Minyak Kita susah banget ya. Nyari di setiap toko juga pada kosong, supermarket juga kosong. Harapannya ada lagi ya supaya kita bisa membelinya dengan gampang pengeluaran juga lebih sedikit," kata dia.

Baca Juga: KPPU Temukan Harga Beras hingga Minyak Goreng Curah di Makassar Naik

Baca Juga: KPPU Temukan Harga Beras hingga Minyak Goreng Curah di Makassar Naik

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya