Bandung, IDN Times - Penanganan gempa bumi Cianjur masuk hari ke empat. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat total korban meninggal mencapai 272 orang. Jumlah ini hanya mengalami kenaikan satu orang dari hari sebelumnya.

"Karena hari ini ditemukan satu jenazah atas nama ibu Nining umur 64 tahun, sekarang jadi 272 (korban meninggal)," ujar Kepala BNPB Suharyanto di Pendopo Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (24/11/2022).

Suharyanto mengibau masyarakat yang merasa anggota keluarganya meninggal, agar segera melengkapi suart pernyataan kematian. Sebab, hal ini nantinya akan mempermudah pendataan.

"Ini mohon kepala desa dibantu. Kenapa perlu, terkait bantuan dan santunan atau asuransi," katanya.

Sebelumnya, Suharyanto mengatakan, korban jiwa yang meninggal ada 271 orang. Jumlah ini berdasarkan data yang masuk ke BNPB melalui Puskesmas dan rumah sakit yang ada di Cianjur.

Jumlah ini pun sudah sesuai dengan nama dan alamatnya sehingga meminimalisir simpang siur data yang diterima masyarakat.

"Kami sudah mencocokan data dengan Kementerian Kesehatan khususnya pusat krisis kesehatan yang ada. Jadi ini betul-betul ada jenazahnya dan tercatat," kata Suharyanto dalam konferensi pers di Pendopo Bupati Cianjur, Rabu (23/11/2022).

Sementara jumlah korban yang hingga sekarang masih belum diketahui keberadaaanya ada 40 orang. Di mana 39 orang diinfokan ada di daerah Cugenang dan satu orang di Warung Kondang.

Untuk rumah yang alami kerusakan kurang lebih mencapai 56 ribu unit, di mana 22 ribu mengalami rusak berat, 11 ribu rusak sedang, dan 22 ribu mengalami rusak ringan.

Baca Juga: Tim DVI Mabes Polri Terima 131 Kantung Jenazah Korban Gempa Cianjur