Kasus Omicron di Jabar Naik, Ridwan Kamil Nyalakan Tanda Bahaya

Persiapan menghadapi Omicron disesuaikan dengan kasus delta

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil alias Emil menyatakan status berhati-hati atau lampu kuning pada kasus Omicron Jabar. Ia bilang, kasus varian baru itu kini mulai merangkak naik di Bumi Pasundan.

Menurutnya, kenaikan kasus Omicron di Jabar masih relatif terprediksi, meskipun untuk tren keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) sudah terpantau mengalami kenaikan dari sebelumnya di angka dua persen, saat ini sudah hampir masuk ke 8 persen.

"Jadi mengindikasikan sekarang kita sedang lampu kuning di Jabar, maka persiapan seperti delta dulu sedang kita hidupkan lagi," ujar Emil, di Tahura Bandung, Selasa (25/1/2022).

1. Kasus Omicron kerap berada di wilayah yang berdekatan dengan gerbang pintu bandara

Kasus Omicron di Jabar Naik, Ridwan Kamil Nyalakan Tanda Bahayailustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Varian Omicron kata Emil harus disikapi dengan serius. Sejumlah infrastruktur juga kini sudah disiapkan berdasarkan pengalaman menghadapi Varian Delta di pertengahan tahun 2021.

Kasus Omicron, menurut Emil penyebarannya kerap terjadi di beberapa wilayah yang berdekatan dengan pintu gerbang bandara, tempat warga datang dari luar negeri.

"Termasuk yang di Kabupaten Bandung, itu si suaminya datang dari luar negeri, karantina sembuh dan pas ke Kabupaten Bandung ternyata muncul lagi. Kan begitu," katanya.

2. Depok dan Bekasi penyumbang kasus Omicron terbesar

Kasus Omicron di Jabar Naik, Ridwan Kamil Nyalakan Tanda Bahayailustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Emil menghimbau agar masyarakat tetap menjaga kewaspadaan dengan terus menjaga protokol kesehatan dengan tertib. Selain itu, kepala daerah juga diminta mempersiapkan tempat isolasi hingga mengecek kebutuhan oksigen.

Untuk kasus Omicron di Jabar, Emil belum menjelaskan secara jelas penyebaran kasusnya di wilayah mana saja. Yang terang, ada dua wilayah perkotaan yang saat ini dipastikan menyumbangkan kasus Omicron terbesar. "Di Jabar, Depok, Bekasi itu penyumbang terbesar kasus Omicron," kata dia.

3. Kementerian Kesehatan mencatat dua kasus konfirmasi varian COVID-19 Omicron meninggal dunia

Kasus Omicron di Jabar Naik, Ridwan Kamil Nyalakan Tanda Bahayailustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)

Kementerian Kesehatan mencatat dua kasus konfirmasi varian COVID-19 Omicron meninggal dunia. Kedua kasus tersebut merupakan pelaporan fatalitas pertama di Indonesia akibat varian baru yang memiliki daya tular tinggi.

"Satu kasus merupakan transmisi lokal, meninggal di RS Sari Asih Ciputat dan satu lagi merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri, meninggal di RSPI Sulianti Saroso," ucap juru bicara Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi, dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/1/2022).

Adapun, kedua pasien yang meninggal dunia tersebut memiliki komorbid. Hingga Sabtu (22/1), tercatat 3.205 penambahan kasus baru COVID-19, 627 kasus sembuh, dan 5 kasus meninggal akibat terpapar COVID-19.

Kenaikan kasus baru konfirmasi merupakan implikasi dari peningkatan kasus konfirmasi Omicron di Indonesia.

Baca Juga: Pulang dari Timur Tengah, 9 Pekerja Migran Jabar Positif Omicron

Baca Juga: Ridwan Kamil: Ada 20 Warga Jabar Terinfeksi Virus Omicron! 

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya